Garut - Beredar potongan vidio berdurasi 27 detik dan beberapa foto di Media Sosial (Medsos) yang menunjukan kondisi seorang anak lumpuh tinggal di sebuah bangunan beralaskan kayu. Selasa (25/07/2023).
Kapolsek Banjarwangi Polres Garut Iptu Amirudin Latif, mengatakan, kami menerima informasi pada pukul 18.00 WIB, kemudian kita bergerak cepat memastikan kebenaran vidio yang beredar tersebut.
"Atas dasar vidio yang beredar di Medsos, kita langsung melakukan pengecekan ke alamat yang tertera di bawah vidio tersebut. Setelah di cek memang benar Sri Ayu (12) warga Desa Wangunjaya mengalami sakit lumpuh dan tinggal di mes diatas kolam yang kondisinya berdekatan dengan bekas kandang ayam," katanya.
Karena belum mempunyai rumah, Karlan bersama istri dan ke lima anaknya diberikan tumpangan oleh warga. Mereka tinggal di mes sudah berlangsung hampir 5 bulan dengan kondisi anaknya sakit. Lanjut Amir.
"Selain Sri Ayu, kedua adiknya juga mengeluhkan sakit. Nenden terkadang suka kejang-kejang dan Muhamad Mumin batuk-batuk. Mengingat kondisi tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan beberpa pihak untuk membantu keluarga Karlan," jelasnya.
"Kami mencoba menghubungi Karlan yang berada di Garut melalui sambungan telepon untuk meminta ijin, ketiga anaknya termasuk yang lumpuh akan di lakukan pemeriksaan dan evakuasi ke puskesmas terdekat untuk ditangani secara medis," jelasnya.
Masih kata Amir, Setelah medapat ijin dan persetujan pihak keluarga, kita lakukan koordinasi dengan Kepala Puskesmas Banjarwangi dan Insyallah akan di lakukan pemeriksaan dan evakuasi.
"Mengingat kondisi sudah larut malam, kami sepakat dengan tim medis akan melakukan evakuasi Sri Ayu dan memeriksakan kedua adiknya pagi hari," pungkasnya.
Sementara itu, Siti, dengan nada haru, ia mengatakan dirinya tinggal di mes ini sudah hampir 5 bulan, sebelumnya tinggal ditanah wakaf dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cipari yang dimana rumahnya di buatkan oleh warga setempat.
"Karena belum punya rumah sebelumnya tinggal di Kampung Cipari itu pun dibuatkan rumah oleh warga di tanah wakaf dekat kuburan. Sekarang pindah ke Kampung Gedengsawah, Desa Mulyajaya numpang tinggal di mes milik warga atas ijin pemilik sekaligus Ketua DKM," imbuhnya.
Masih kata Siti, anaknya Sri Ayi mengalami sakit sudah lama, sejak dari lahir, keluarga pernah memeriksakannya kepada dokter di Kota Garut. Kapolsek Banjarwangi Polres Garut pun memberikan bantuan berupa sembako untuk keluarga tersebut.
"Terharu, kaget dan bahagia kedatangan Pak Kapolsek bersama anggotanya yang mendadak ini, yang mau membantu untuk ikhtiar kesembuhan Sri Ayu.” Tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar