Rabu, 16 Agustus 2023

Menara Kujang Sapasang Bakal Jadi Pintu Masuk Sumedang Kota Pariwisata.



Menara Kujang Sapasang di Blok Panenjoan Desa Jemah Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang dipastikan bakal diresmikan pada Minggu 13 Agustus 2023 lusa oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil sapaan akrabnya.

Ada cerita menarik dibalik Kemegahan Menara Kujang Sapasang yang akan tidak lama lagi akan diresmikan itu. Karena siapa pun mungkin tidak akan percaya, bila Menara Kujang Sapasang awalnya hanya didesain di atas punggung oleh orang nomor satu di Jabar ini saat berkunjung ke Waduk Jatigede.

Ya, awalnya Menara Kujang Sapasang didesain secara spontan oleh Kang Emil pada tiga tahun silam di atas punggung Bambang Riyanto (Kepala Diskominfosanditik) yang kala itu masih menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Jadi awalnya Pa Emil berkunjung ke Command Center, dan saat itu bertanya Pa Bupati mau apa? dan jawaban Pa Bupati minta atensi untuk Waduk Jatigede,” ungkap Sekertaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman kepada sejumlah wartawan, Kamis 11 Agustus 2023.

Setelah melihat Command Center, lanjut Herman, akhirnya rombongan Gubernur Jabar, Bupati Sumedang dan stakeholder lainnya bertolak ke Waduk Jatigede.

“Saat sampai di Waduk Jatigede, Pa Emil mengamatinya dan mengatakan bagaimana kalau di sini (Blok Panenjoan) dibuat Menara. Saya ingat betul, waktu itu Pa Emil meminta kertas dan meminta punggung Bambang Riyanto yang waktu itu masih menjabat Kasatpol PP untuk mendesain Menara Kujang Sapasang di atas punggungnya,” kata Herman menceritakan.

Dan setelah selesai menggambar desain Menara Kujang Sapasang, sambung Herman, Pa Emil meminta kesiapan Pemkab Sumedang untuk melanjutkan segala proses untuk pembangunan
Menara Kujang Sapasang.

Menara Kujang Sapasang di Blok Panenjoan Desa Jemah Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang dipastikan bakal diresmikan pada Minggu 13 Agustus 2023 lusa oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil sapaan akrabnya.

“Waktu itu kita menyatakan siap, meski masih berpikir darimana angggarannya, terus bagaimana pengadaan, perencanaannya karena ini membutuhkan anggaran yang sangat besar. Dan waktu itu, pa Bupati juga mengintruksikan untuk mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk DED dan sebagainya,” tuturnya.

Herman juga memastikan bila seluruh anggaran untuk pembangunan Menara Kujang Sapasang bersumber dari anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat senilai 100 miliar.

“Alhamdulilah, setelah sebelumnya tak terbayang dari mana angggarannya, namum nyatanya semua anggaran untuk pembangunan Menara Kujang Sapasang dan Masjid Al Kamil ditanggung oleh Pemprov Jabar,” ungkapnya lagi.

Herman juga meyakini bila diresmikannya Menara Kujang Sapasang merupakan pintu masuk Sumedang menjadi Kota Pariwisata di Jawa Barat, bahkan di Indonesia.

“Sumedang Kota Pariwisata ini sebenarnya sudah digaungkan pa Bupati Sumedang sudah lama. Tetapi karena terkendala Covid-19 sehingga prosesnya terhambat. Dan saya yakin setelah ini Menara Kujang Sapasang diresmikan itu menjadi pintu masuk Sumedang menjadi Kota Pariwisata,” kata Herman.

Herman juga menuturkan, bila perpaduan Masjid Al-Kamil, jembatan, dan Menara Kujang Sapasang tak kalah megah bahkan bisa bersaing dengan kemegahan patung Garuda Wisnu Kencana di Bali, serta Patung Liberty di New York AS.

“Dengan ketinggian Menara Kujang Sapasang yang mencapai 100 meter dan jembatan penghubung ke Masjid Al Kamil, saya yakin para pengunjung akan mendapatkan sensasi seperti di Raja Ampat. Jadi saya sangat optimistis bila Menara Kujang Sapasang adalah wisata kelas dunia,” tuturnya.

Sebagai informasi, Menara Kujang Sapasang memiliki ketinggian 99 meter yang didesain 3 lantai dan dilengkapi lift.

Menara Kujang Sapasang nantinya memiliki puncak dengan view deck untuk wisatawan menikmati keindahan Waduk Jatigede.

Kang Emil menyebutkan bila menara Kujang Sapasang merupakan simbol senjata khas orang Sunda. Dimana dua miniatur kujang berukuran besar melambangkan suami istri yang berperan besar dalam pembangunan peradaban.

Sedangkan dua miniatur kujang berukuran kecil, menurut Kang Emil, diibaratkan dua anak dari pasangan suami istri yang dilambangkan dengan dua miniatur Kujang berukuran besar itu.

Di dalam Menara Kujang Sapasang itu dikabarkan akan Museum Kujang Pasundan. Yang bakal diisi oleh Kujang-kujang asli peninggalan sejarah Sunda.

Menara Kujang Sapasang ini akan diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil. Lebih dari 1000 penari Umbul dari berbagai kecamatan akan meramaikan peresmian Ikon Baru dari Kabupaten Sumedang ini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar