“Saya hadir di sini karena kemarin mendapatkan undangan, dimana pada hari ini akan dilaksanakan lomba gerak jalan dan Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) Linmas se-Kecamatan Tanjungsari. Tentunya saya sangat berbahagia sekali bisa hadir di acara ini karena yang pertama bisa bertemu dengan para Kades, Muspika juga ada bapak wakil bupati Sumedang,” kata Sonia kepada wartawan di Desa Cinanjung Tanjungsari Sumedang Jawa Barat (Jabar), Kamis (24/8/2023).
Terkait penentuan nomor urut Daftar Calon Sementara (DCS) pada pencalonan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Kabupaten Sumedang, Sonia Sugian semakin optimis bisa meraih kursi di Daerah Pemilihan (Dapil) 6 yang meliputi wilayah Tanjungsari, Sukasari, Pamulihan dan Rancakalong.
Pasalnya dalam DCS, Sonia Sugian mendapatkan nomor urut 1. Sehingga, dirinya semakin gencar sosialisasi dan bersilaturahmi dengan masyarakat di Dapil 6.
Menurut Sonia, hasil DCS itu berdasarkan hasil rapat sinkronisasi baik di tingkat Kabupaten, Provinsi maupun tingkat Pusat. Keputusan tersebut sudah mendapat rekomendasi di tingkat Pusat sehingga database yang dikirimkan oleh tingkat Pusat itulah yang dikirimkan ke KPU masing-masing. Sehingga kemarin, KPU mengumumkan nomor urut yang sudah masuk di masing-masing Dapil.
“Hasil DCS kemarin, saya nomor urut 1, mudah-mudahan tidak berubah. Terkecuali mungkin kalau nanti ada salah satu Caleg yang meninggal atau misalnya ada sesuatu hal sehingga dia mengundurkan diri, karena terkena kasus hukum atau sebagainya,” katanya.
Sonia melanjutkan, meskipun Daftar Calon Tetap (DCT) belum ditentukan dan masa kampanye masih jauh, namun dirinya tak henti bersosialisasi dan bersilaturahmi kepada masyarakat khususnya di Dapil 6. Bahkan, sebanyak 4 Kecamatan sudah dikunjunginya dan sudah ada tim di tiap Ranting. Dia berharap, dari Empat Kecamatan tersebut meraih target suara sampai 10.000.
“Ya kalau target kan kita harus tinggi ya, kenyataannya nanti mudah-mudahan saja tidak jauh beda hasilnya. Intinya bagaimana caranya Dapil 6 meraih 3 kursi atau setidaknya 2 kursi,” ujarnya.
Sonia pun mengakui jika penomoran urut calon berdasarkan hasil penilaian Partai Golkar baik di DPD Kabupaten maupun Pusat. Termasuk pengumpulan KTP terbanyak pendukung Partai Golkar yang dikumpulkan oleh masing-masing Caleg dan fungsionaris Partai Golkar.
“Golkar sendiri mempunyai penilaian yaitu PDLT (Prestasi Dedikasi Loyalitas dan Tidak tercela). Mungkin itu yang menjadi dasar pertimbangan Golkar memberikan nomor 1 kepada saya. Karena saya terus bergerak untuk membesarkan Partai Golkar. Saya mengumpulkan KTA terbanyak, Jawa Barat tingkat kedua, dan Nasional itu tingkat kelima. Bahkan sampai mendapatkan hadiah motor pada waktu itu,” ujarnya.
Dirinya juga selalu intens turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi dan berbagai kegiatan sosial. Ditambah lagi dengan dukungan dari DPR RI di mana beliau banyak menurunkan program-program baik dari Kementerian Sosial, Kementerian Agama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, yang tentunya program-program itu menjadi dasar untuk disalurkan kepada masyarakat. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar