Pria kelahiran 31 Juli 1990, Urip Supriyatna, warga Dusun Jamban RT 01 RW 02 Desa Girimukti Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang, bertekad untuk mensejahterakan petani dengan cara mencalonkan diri menjadi Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumedang pada Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
Ia telah mengemban peran sebagai Manager HSE (Health Safety Environment) di beberapa perusahaan nasional maupun asing untuk pembangunan energi dan pemberdayaan manusia, sejak 2010 hingga sekarang.
Pria yang saat ini bekerja di PLTU Kupang Baru 2 X 18 MW ini, memiliki istri bernama Ira, dan Dua orang anak bernama Gilang Arifhan (6) dan Kahiyang Ayu yang baru berusia 1 Bulan.
Urip maju dari Partai Demokrat untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Sumedang yang meliputi Kecamatan Situraja, Darmaraja, Cisitu, Cibugeul dan Wado.
Pria yang memiliki slogan Ngora – Nyunda – Someah ini, memiliki Visi : Menjadi Anggota DPRD Sumedang yang Merakyat, dekat dengan Rakyat, selalu ada untuk Rakyat dan Misi : Melihat, mendengar, memperjuangkan aspirasi Rakyat dalam bidang Pemberdayaan Tenaga Kerja, Pertanian, Seni dan Budaya.
“Saya ingin melihat Sumedang sebagai daerah yang berdaya saing, unggul dan berkeadilan. Serta bisa memberi peluang kerja pembangunan dan energi bagi masyarakat melalui pelatihan-pelatihan,” kata Urip saat diwawancara Tahu Ekspres melalui seluler, Rabu (23/8).
Ia maju sebagai Caleg karena ingin ada perubahan dan perbaikan di Kabupaten Sumedang terutama pada 3 bidang yang dikuasainya melalui Parlemen jika terpilih nanti.
Pertama, pemberdayaan tenaga kerja, kontruksi, pembangunan yang berkelanjutan ditopang oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan unggul. Dengan begitu, menurutnya akan lahir muda mudi yang siap kerja melalui pelatihan-pelatihan yang telah digagasnya.
Kedua bidang pertanian, ia akan berusaha dengan adanya ketersediaan pupuk di saat dibutuhkan oleh para petani. Ia akan berusaha membuat para petani tidak lagi kesulitan dalam mendapatkan pupuk yang sesuai dengan harga yang terjangkau.
“Ditopang dengan pengalaman saya yang pernah bekerja di pembangunan pupuk Kujang Cikampek, Pusri Palembang dan Petrokimia Gresik. Dengan hal tersebut saya ada akses ke atas,” terangnya.
Ketiga bidang seni dan budaya (Senbud), menurut Urip, Senbud yaitu suatu warisan leluhur yang perlu dijaga dan dilestarikan agar tidak tergerus dan terlupakan oleh zaman, sehingga dapat berkelanjutan kelestariannya oleh anak cucu kedepan.
“Upami henteu ku urang, nya kusaha deui, eta deui eta deui mah, muda-mudi Sumedang saatnya hudang – cengkat – ngabret bersama Urip Supriyatna kita bangkit,” tutur pria lulusan Universitas Gresik ini dengan penuh optimis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar