Selain para Habaib, ‘Ulama dan Tokoh Masyarakat turut hadir dalam kesempatan itu, Danrem 062 Kolonel Infanteri, Asep Sukarna Tarumanagara, unsur Forkopimda Kabupaten Sumedang, dan tamu undangan lainnya.
Puluhan ribu umat Islam tumpah ruah memadati area Pondok Pesantren (Pontren) Internasional Asy-syifa Wal Mahmuudiyyah guna mengikuti Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW sekaligus memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Simpang Pamulihan Sumedang Jawa Barat (Jabar), Minggu (1/10/2023).
Pimpinan Pontren Asy-Syifaan Wal Mahmuudiyyah, Abuya KH. Muhyiddin Abdul Qadir Al-Manafi MA, menjelaskan bahwa peringatan maulid Nabi Muhammad SAW merupakan agenda tahunan guna memperingati kelahiran Nabi Muhammad saw.
Acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Pontren Internasional Asy-Syifa Wal Mahmuudiyyah diisi dengan tausiah dan doa bersama, bertujuan untuk mendatangkan keberkahan bagi bangsa Indonesia.
“Melalui peringatan ini, berharap mendapatkan syafaat dan keberkahan. Barokah maulid Nabi Muhammad SAW adalah doa-doa yang dapat dikabulkan oleh Alloh SWT. Dosa-dosa yang diampuni, pertolongan di dunia dan akhirat, serta kematian yang diberkahi,” kata Abuya.
Abuya menambahkan, pentingnya perpaduan antar ummat beragama. Mengingat, dalam acara maulid itu turut dihadiri oleh perwakilan Agama Kristen, Hindu, dan Buddha yang bersatu dalam rasa cinta serta kasih sayang sesama ciptaan Alloh SWT.
Abuya menekankan bahwa persatuan di bawah NKRI adalah kunci kekuatan bangsa Indonesia, dan melalui momen seperti itu mereka dapat semakin mendekatkan diri satu sama lain.
“Momen maulid Nabi Muhammad SAW ini juga bersamaan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Sehingga, Abuya mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila agar tidak dapat digoyahkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Menurut Abuya, dengan kebersamaan dan semangat persatuan yang terasa dalam acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, diharapkan semua jamaah meraih kebahagiaan dan keberkahan khususnya bagi bangsa Indonesia.
Abuya juga mengapresiasi seluruh umat muslim yang hadir dari berbagai daerah di Jabar termasuk ada juga yang dari luar negeri untuk mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H.
“Sejatinya semua umat muslim dapat meneladani akhlak Rosululloh SAW. Jadi, melalui momentum ini diharapkan semua yang hadir maupun yang mengikuti secara virtual dapar terus mempererat ukhuwah Islamiyah dan tetap menjaga NKRI,” tukasnya.
Kegiatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW itu juga diwarnai dengan pembacaan Asmaul Husna oleh anggota TNI-Polri. Dan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar