Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumedang menyatakan telah mencanangkan program SOMEAH untuk menjawab keluhan warga soal keramahan petugas medis saat melakukan pelayanan kepada pasien.
Hal tersebut diketahui saat Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Sumedang, dr. Enceng, Sp.B., saat memberikan keterangan kepada awak media.
Menurut Enceng, pihak pasien mengeluhkan keramahan dari petugas medis saat pelayanan di RSUD Sumedang. “Ingin petugas itu lebih ramah, lebih empati, lebih humanis, begitu,” tandasnya.
“SOMEAH itu S-nya Salam Senyum, kemudian O-nya Profesional, M-nya Mutu, E-nya Empati, A-nya Agamis dan (H-nya) Humanis,” ungkap Enceng saat ditemui di RSUD Sumedang, Selasa (3/10/2023).
“Tapi mungkin program ini karena baru berjalan, tentunya belum semuanya bisa melaksanakan, dan itu dirasakan oleh pasien. Karena ini sangat penting buat rumah sakit ke depan, harus memperbaiki layanan,” lanjutnya.
Petugas-petugas itu, kata Enceng, mulai dari masuk IGD, seperti menanyakan perihal kepesertaan BPJS. Kemudian bagaimana pelayanan staff RSUD Sumedang mulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) sampai di instalasi Poned dan di kamar operasi. “Dan itu sudah menjadi catatan buat saya untuk evaluasi di internal,” katanya.
Sebelumnya ramai diperbincangkan, pasien bernama Mamay Maida (30), Warga Kecamatan Cibugel yang merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) meninggal saat proses persalinan di RSUD Kabupaten Sumedang pada Minggu (1/10/2023) siang
Enceng mengaku pihaknya sudah bertemu secara langsung dengan pihak keluarga di rumah duka yang berada di Dusun Cipeureu Desa Buanamekar Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar