Ruas jalan yang memiliki panjang 624 meter dan lebar 3 meter ini merupakan ruas jalan Kabupaten. Jalan tersebut menjadi akses utama warga Desa Haurkuning.
Sekretaris Desa Haurkuning, Herdiana menjelaskan, bahwa awal pembangunan jalan tersebut di inisiasi dan diajukan oleh Pemerintah Desa Haurkuning untuk masuk pada APBD Murni Kabupaten Sumedang Tahun 2023. Namun dalam perjalanannya pembangunan jalan tersebut baru bisa terealisasikan pada APBD Perubahan Tahun 2023.
“Pembangunan jalan kabupaten segmen Jelegong ini berawal dari Musyawarah di desa kemudian masuk RPJMD, RKP. Dari RKP itu (Jalan Segmen Jelegong) merupakan kewanangan Kabupaten, jadi kita mengajukan bantuan keuangan ke Kabupaten. Proses yang ada sekarang ini pengajuannya berbasis online, jadi proposal itu diajukan oleh Desa secara online dengan ajuan APBD murni Tahun 2023 namun dapat direalisasikan pada APBD Perubahan Tahun 2023,” jelas Herdiana di kantornya, Rabu (13/12).
Ia menyampaikan, pengajuan untuk pembangunan jalan kabupaten tersebut dari Pemerintah Desa diajukan melalui Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) secara online.
“Pembangunan jalan ini awalnya warga mengeluh karena rentan terjadinya kecelakaan, jadi Kepala Desa berusaha mengajukan ke pihak Kabupaten (lewat SIPD) karena ini jalan kabupaten dan tentunya untuk meningkatkan kelancaran mobilisasi perekonomian,” tambahnya.
Ia menjelaskan, pembangunan jalan ini direalisasikan pada hari Jum’at, 8 Desember 2023. “Pengerjaan jalan ini lamanya satu hari dengan waktu kurang lebih 6 jam atau 7 jam proses hotmix jalannya,” katanya.
Herdiana pun bersyukur sekaligus merasa bangga karena pemerintah sudah responsif terhadap keluhan masyarakat serta tuntas merealisasikan pembangunan jalan tersebut.
“Alhamdulillah, ada sebuah kebanggaan tersendiri untuk kami dan kebanggaan buat masyarakat, karena berkat pembangunan ini semua keluh kesah masyarakat terjawab,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar