Duta Pariwisata foto bersama perwakilan Disparbudpora Sumedang.
Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang melalui Kepala Bidang Pariwisata, Egi Powi Proyegi, menyampaikan harapannya kepada putra putri terbaik Sumedang yang diwakili oleh Muhammad Rizki Abdillah dan Nabila Maydini Putri karena masuk grand final 24 besar Duta Pariwisata Jawa Barat dari total peserta 52 orang yang mewakili Kota/Kabupaten masing-masing se-Jawa Barat.
“Harapan kami mewakili dinas, saya selaku kepala bidang pariwisata, mengenai duta pariwisata kedepan ingin menjadi satu titik tolak generasi muda, yang mudah-mudahan menjadi public figur,” terangnya, saat diwawancarai Tahu Ekspres di ruang kerjanya, Jum’at (22/12)
Ia berharap duta pariwisata kedepan secara fungsi dan secara implementatif di lapangan yang berkenaan dengan pariwisata, event, budaya, atau apapun yang terkait dengan peningkatan kepariwisataan bisa menjadi satu contoh yang baik. Dalam arti, lanjutnya, contoh baik yang dimaksud berkenaan dengan karakteristik yang sudah dipola dan dibangun agar semua bisa menjadi duta pariwisata yang baik kinerjanya.
Masih ditempat yang sama, Regional Director Duta Pariwisata Kabupaten Sumedang, Soni Abunawas, mengaku sudah mempersiapkan anak didiknya untuk bisa berkompetisi diajang bergengsi tingkat Provinsi Jawa Barat ini yang akan membawa nama baik Kabupaten Sumedang.
“Persiapannya kita kemarin sudah kelas pembekalan selama sebulan. Sekarang Desember juga ada pembekalan,” katanya.
Ia menekankan, persiapannya lebih kepada pemahaman intelektual dan perilakunya, mengingat kalau masalah penampilan, para duta pariwisata yang mewakili Sumedang sudah tampak cantik dan juga tampan.
“Kebanyakan kita di brainnya ya, di behaviournya juga. kalau beauty mah udah pada ganteng dan cantik. Tinggal bagaimana memasukan brain, bagaimana kita memetakan pemikiran terhadap pariwisata agar tetap fokus dan bertahap agar tidak ngawur dan realistis plan, ini yang paling penting. Karena kebanyakan orang sebagai roll model itu selalu mengembar-gemborkan rencana yang ngawang-ngawang.
Aku selalu bilang kepada mereka, as a teenagers, sebagai anak muda apa yang mereka bisa lakukan? Apakah medsosnya? Apakah dia hanya datang ke tempat wisata lalu mengekposnya? Dan mengeksplornya? Nah, itu kan hal-hal sederhana tetapi punya efek yang besar untuk pengikut-pengikut (SosMed) mereka,” kata Soni.
Ia menambahkan, duta pariwisata salah satu penilaiannya adalah follower, influencernya dan juga public speakingnya. Rencananya, pemilihan duta pariwisata tingkat Jawa Barat ini akan mulai dikarantina pada akhir Februari 2024 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar