Bupati Dony Ahmad Munir meminta agar ASN di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menjadi aparatur yang kehadirannya dinantikan sehingga termasuk kategori yang "wajib" adanya, dengan memberikan kontribusi positif bagi organisasi.
Pesan
itu disampaikan saat melantik 8 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 94 orang
Administrator dan 156 orang Pengawas di Gedung Negara, Kamis (20/7).
"Jadilah
figur ASN dalam kategori Wajib, yang mana keberadaannya sangat dibutuhkan dan
mewarnai organisasi. Saat ada, semua pekerjaan akan selesai," tuturnya.
Bupati
menegaskan, esensi dari pelantikan bukan semata reposisi, melainkan menandai
meningkatnya tanggung jawab dalam melaksanakan amanah sebagai pegawai
pemerintah yang dapat dipercaya.
"Kotribusi
saudara-saudara sekalian, kami yakini mampu mengantarkan unit kerja yang
dipimpin menjadi lebih baik, lebih unggul dan berdaya saing," tuturnya.
Masih
kata Bupati, rotasi dan mutasi merupakan sebuah keharusan dalam organisasi
dalam rangka meningkatkan tanggung jawab para ASN dalam menjalankan tugas
sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Pelantikan
ini sudah menggunakan Sistem Merit dan Talent Pool sehingga diharapkan para ASN
memiliki kinerja dengan baik guna meningkatkan kinerja Pemda dalam mencapai
tujuan Visi Sumedang Simpati," jelasnya.
Bupati
berharap para ASN yang dilantik bisa segera menyesuaikan diri di unit kerja
masing-masing dengan melakukan langkah-langkah pembenahan terkait pelaksanaan
program dan kegiatan sehingga berjalan sesuai dengan target yang telah
ditentukan.
"Hindari
copy paste kegiatan dan buatlah terobosan-terobosan yang baru dengan tetap
berpijak kepada aturan perundang-undangan yang ada. Tingkatkan fungsi
koordinasi dan komunikasi dengan semua instansi dan stakeholders," ucap
Bupati.
Menurutnya,
aparat pemerintah saat ini bukan sekedar pembuat program kegiatan tetapi
sebagai kolaborator dan masyarakat adalah Co-Creator sehingga pemerintah maupun
ASN harus bertransformasi, setidaknya dalam tiga hal.
"Pertama
tata kelola pemerintahan harus berubah, alias memastikan jalannya roda
pemerintahan secara efektif dan efisien dengan penerapan SPBE yang selama ini
kita dengungkan. Kedua yaitu SDM memiliki kompetensi, kualifikasi dan
berkinerja tinggi. Ketiga harus lincah berkolaborasi. Jangan banyak tanya,
langsung saja lakukan tugas," katanya.
Selaras
dengan Bupati, Sekda Herman Suryatman pun berharap, para ASN bisa masuk dalam
kategori Wajib, dimana keberadaannya sangat dibutuhkan dan mampu mewarnai
organisasi.
"Mudah-mudahan
para ASN yang baru dilantik bisa melaksanakan tugas dengan baik. Ada yang
promosi dan rotasi, mutasi. Saya mengingatkan kepada ASN di akhir masa
kepemimpinan (Bupati dan Wakil Bupati) penyelenggaraan pemerintahan bisa
efektif sesuai dengan fungsinya," pungkasnya. Dari 258 orang yang
dilantik, hanya satu orang pejabat yang tidak hadir langsung, namun mengikuti
pelantikan secara virtual dari Mekkah karena sedang melaksanakan rangkaian
ibadah haji. Pejabat tersebut yakni
Bangbang Kusdiantoro yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Tata Pemerintahan
Setda sekarang menjadi Kepala Disdukcapil Kabupaten Sumedang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar