Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sumedang, AKP Maulana Yusuf Bakhtiar, menyebutkan, saat ini Polres Sumedang telah mengantongi ciri-ciri pelaku kasus kekerasan yang terjadi di Lingkungan Gending Kelurahan Kotakulon Kecamatan Sumedang Selatan, yang terjadi pada Hari Minggu (27/8) sekira Jam 02.00 WIB, namun baru ada laporan polisi seminggu kemudian pada Hari Sabtu (2/9).
“Kita tidak mau gegabah, kita tidak mau sembarangan mengamankan orang, tanpa alat bukti yang kuat,” terang AKP Maulana Yusuf saat diwawancara Tahu Ekspres di Mapolres Sumedang, Senin (4/9).
Menurutnya, kalau melihat video viral yang beredar sementara pelaku memang 4 orang. Cuma harus dilihat mana pelaku utamanya. Saat ini pelaku belum tertangkap, kata Kasat, karena saat menjalankan aksinya menggunakan penutup wajah.
“Tapi secara ciri-ciri dan kita di lapangan sudah mendapatkan petunjuk yang jelas pada seseorang, InshaAllah dalam waktu dekat kita amankan,” katanya.
Video aksi kekerasan yang menimpa 3 orang remaja ini sempat viral di media sosial. Pengakuan korbanpun, baru melaporkan kasusnya seminggu kemudian setelah ada barang bukti berupa rekaman video.
Menurut salah satu korban, M Gilang Gimnastiar (25), selain aksi pemukulan, Gilang juga mengaku telah dirampas sejumlah uang yang dipegangnya. “Uang Rp100 Ribu lebih sama helm Arai dibawa oleh pelaku. Dengan cara mengancam mau ngebunuh, kalau dalam bahasa Sunda bilang nya; mana ngenta duit, podaran wae kata temen nya teh sok podaran we,” kata Gilang.
Akibat dari kejadian tersebut, semua korban kena pukul 3-5 kali pukulan. “Saya di tendang muka kurang lebih 3 kali, korban semua luka lebam dan memar. Temen saya yang di pukul helm misalah tangannya nahan pukulan helm,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar