Aksi penodongan oleh tersangka berinisial DN terhadap korban berinisial RM, dengan mobilnya bernopol D 1208 RMA berhasil digagalkan oleh 2 orang pemuda di Jalan Kartini Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan Jawa Barat (Jabar), Rabu (18/10/2023).
Menurut keterangan pemuda yang sedang berada di tempat fotocopy, Riki Ramadhan (29) dan Ardi Rinaldi (28), bahwa kejadian itu berawal dari adanya teriakan histeris seorang wanita yang sedang berusaha keluar dari pintu supir mobil miliknya.
“Saya sedang di tempat fotocopy, si ibu yang juga terduga korban penodongan keluar dari mobil sambil teriak histeris. Kemudian, kami datangi berusaha mengeluarkan pelaku dan memegang tangannya,” ucap Riki.
Riki mengatakan, dirinya melihat terdapat sebuah pisau dapur yang sudah tergeletak di bawah jok mobil. Namun, saat ditanyai terkait kepemilikan pisau dapur itu, pelaku hanya berkata bukan saya.
Setelah itu, sambung Riki, tersangka diamankan di sebelah kiri jalan tepatnya di halaman kantor PGRI Sumedang. Sedangkan si korban dibawa ke halaman kantor GO yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Akhirnya, saya kembali lagi aja ke fotocopy, soalnya keburu rame. Satpam dan orang yang melintas juga pada berhenti. Pelaku itu sempat dipukuli kayanya. Setelah itu, saya tidak begitu mengikuti selanjutnya,” terang Riki.
Di kesempatan itu, korban dengan kondisi yang mulai tenang itu mengakui, bahwa kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba.
“Saya sendiri, pulang dari herbal life dan menuju mobil yang terparkir di depan kantor PGRI. Kemudian membuka pintu belakang dan memasukan sebuah payung,” terangnya.
Dengan gugup usai merasakan shock atas kejadian yang dialaminya tersebut, korban melanjutkan, bahwa usai menaruh payung melalui pintu mobil belakang, lalu ia membuka dan masuk melalui pintu depan.
“Terus saya masuk dan duduk di jok supir di depan, untungnya pintu depan belum ditutup. Pas saya duduk begitu, tiba-tiba ada yang masuk melalui pintu belakang. Sontak saja saya kaget pas menoleh ke arah belakang, pelaku menodongkan pisau, seketika saya teriak minta tolong,” terangnya.
Beruntung, pintu sopir saat itu belum ditutupnya, sambil berupaya melarikan diri, kerudung RM sempat ditarik oleh DN dari belakang.
“Untung bisa keluar, terus ada pemuda tadi yang berusaha menangkap pelaku. Saya kaget dan takut lalu dibawa ke sini,” tuturnya.
Selang beberapa menit usai kejadian, datanglah mobil dari Polsek Sumedang Selatan, untuk mengamankan pelaku.
Terpantau juga, sekitar pukul 12.40 WIB, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP untuk menyelidiki kasus penodongan tersebut. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar