“Untuk mengamankan layanan kelistrikan di dua Kabupaten Sumedang dan Majalengka, dalam rangka Hari Raya Natal tahun 2023 dan Menyambut Tahun Baru 2024 (Nataru), PLN UP3 Sumedang menyiagakan 281 personel yang terdiri dari pegawai dan petugas pelayanan teknik yang selama 24 jam akan mengawal ketersediaan tenaga listrik untuk Pelanggan,” Manager PLN UP3 Sumedang, Eko Hadi Pranoto.
Pada kegiatan tersebut juga, dilakukan pemeriksaan kondisi peralatan sebagai penunjang kinerja para petugas, harus dalam keadaan lengkap dan laik untuk dipergunakan.
“Jadi, tim nya akan bersiap secara maksimal agar pelanggan dapat khidmat menjalani ibadah agamanya.
Selain itu, sambung Eko, didukung total 48 unit kendaraan roda dua maupun roda empat serta 4 Unit Gardu Bergerak, akan siap siaga merespon dan menyelesaikan setiap permasalahan ketenagalistrikan yang dialami oleh pelanggan.
Kami juga mengoptimalkan seluruh sumber daya agar penyaluran listrik tetap aman dan andal sehingga pelanggan dapat merayakan natal dengan sukacita bersama keluarga,” tuturnya.
Sehingga, sambung Eko, pihaknyapun menyiagakan petugas di empat Gereja yang merupakan pusat kegiatan Natal baik Sumedang maupun Majalengka selama puncak perayaan dan ibadah selama Natal, namun di lokasi Gereja lain juga tetap di pantau dan dimonitor segala berkala.
Selain itu, ungkap Eko, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai unsur terkait, demi kelancaran penyaluran tenaga listrik selama Natal dan Tahun Baru 2024.
“Kami juga akan tetap intens berkomunikasi juga koordinasi dengan seluruh stakeholder, seperti Pemerintah Daerah, Kepolisian, KODIM dan lainnya, sebagai upaya kami untuk memitigasi setiap risiko yang akan muncul dan menghambat kelancaran maupun keandalan penyaluran tenaga listrik serta untuk menjaga kondisi lingkungan kerja Kami tetap kondusif.
Sesuai pesan Direktur PLN, Bapak Darmawan Prasodjo bahwa penyaluran tenaga listrik selama Nataru ini harus zero mistakes, zero tolerance, zero blackout. Sehingga kami persiapkan sistem kami dengan sebaik mungkin,” ungkapnya
Ditambahkan Eko, agar seluruh Pelanggan tetap memperhatikan keamanan peralatan listrik selama rumah ditinggalkan untuk liburan.
“Kami sarankan Pelanggan untuk double check sebelum meninggalkan rumah, lebih baik matikan dan cabut alat elektronik dari sumber listrik. Selain menghemat konsumsi listrik, yang terpenting adalah mencegah kebakaran dan bahaya listrik lainnya,” tambahnya.
Eko menuturkan bahwa Pelanggan bisa mengoptimalkan aplikasi PLN Mobile apabila memang terjadi kendala kelistrikan dialami Pelanggan.
“Bagi pemudik atau wisatawan yang mengunjungi wilayah seputar kabupaten Sumedang maupun Majalengka dengan menggunakan kendaraan listrik, SPKLU sudah tersedia di beberapa titik unit layanan Kami, beroperasi selama 24 jam,” pungkas Eko dalam keterangannya.
Ditempat lain, Susiana Mutia General Manager PLN UID Jawa Barat memyampaikan Terkait kesediaan pasokan listrik bagi pelanggan, bahwa pasokan listrik untuk perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 dipastikan cukup. Bahkan, memiliki cadangan daya yang aman. Oleh karena itu, dia menuturkan, masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa tenang berlibur menikmati perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.
“Saat ini PLN UID Jabar disuplai dari 17 subsistem dengan total kapasitas 14.041 MW dengan beban Puncak 8.295 MW. Cadangan daya mencapai 6.181 MW. Sehingga bisa dipastikan pelayanan ke masyarakat aman,” tambahnya.
Susi mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dalam musim penghujan karena kondisi cuaca ekstrim berpotensi menyebabkan terjadinya gangguan listrik.
Ia menambahkan, masyarakat yang hendak berpergian ke luar kota untuk bisa mengamankan listrik rumahnya masing-masing dengan mematikan sambungan listrik dan juga memastikan semua barang elektronik dalam kondisi mati.
Masyarakat yang membutuhkan layanan kelistrikan maupun melakukan pengaduan gangguan kelistrikan saat ini tak perlu repot datang ke kantor PLN. Semua informasi kelistrikan dapat diakses melalui SuperApp PLN Mobile yang dapat diunduh di Playstore dan Appstore. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar