“Tidak boleh ada perundungan atau zero bullying dan itu hanya bisa dilakukan bahu membahu memberikan kasih sayang yang baik ke anak-anak,” ujar Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman saat membuka Workshop Implementasi MGMP Mata Pelajaran PJOK di Gedung Creative Center (GCC) Sumedang Jawa Barat (Jabar), Jum’at (15/12/2023).
“Pelajaran olahraga salah satu pelajaran favorit dan paling banyak interaksi dengan murid. Pendidikan olahraga punya medium yang luar biasa untuk mentransfer soft education termasuk di dalamnya kepemimpinan yang dipadukan dengan kearifan budaya lokal,” tukasnya.
Menurut Herman, pendidikan berbasis kasih sayang menjadi alat dalam mewujudkan zero bullying di Kabupaten Sumedang dan guru olahraga harus ambil bagian dalam mewujudkannya.
Sementara itu, Ketua IGORNAS Kabupaten Sumedang Ermansyah menyampaikan, pihaknya akan mulai fokus pada metode pengajaran yang biasanya bersifat umum akan lebih spesifik di mata pelajaran PJOK.
Guru olahraga sangat berperan penting dalam stop bullying karena di sekolah para murid lebih dekat dengan guru olahraga apalagi saat ini dengan ditekankannya keikutsertaan murid dalam pelaksanaan ekstra kulikuler di tiap sekolah.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini tentu akan menambah wawasan dan metode pangajaran sehingga bisa meningkatkan pendidikan di Kabupaten Sumedang,” pungkasnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar