Selasa, 31 Oktober 2023

Saat Akan Memasang Bendera Parpol di Paseh Sumedang Dua Orang Tersengat Listrik Bertegangan Tinggi


 Dua orang warga Paseh Kidul yakni, Hamim (39) dan Mardi (50) dikabarkan menjadi korban tersengat aliran listrik bertegangan tinggi saat akan memasang bendera partai politik (parpol) di wilayah desa Paseh Kidul Sumedang Jawa Barat (Jabar), Selasa (31/10/2023).

Saat itu juga korban langsung dilarikan ke Puskesmas Paseh,” ujar warga setempat Muhammad Aminuddin.

Dikatakannya, Mas Hamim hanya mendapati luka bakar akibat sengatan listrik di kaki kirinya. Sedangkan, Pak Mardi hanya mengalami luka jatuh kaki kanannya.

“Alhamdulillah, nyawa kedua korban masih bisa tertolong dan hanya mengalami luka bakar akibat sengatan listrik.

“Awalnya, saat itu korban akan memasang bendera parpol dengan menggunakan tiang dari bambu. Namun, tiang bendera itu menempel ke kabel saluran listrik. Sehingga, mengakibatkan korban tersengat aliran listrik,” ucapnya.

Kendati demikian, sambung Aminuddin, korban masih selamat dan bisa berkomunikasi. Hanya mengalami luka bakar akibat sengatan listrik dan luka akibat jatuh dari pohon. (*)

Tidak Ada Keterwakilan Perempuan LS Vinus Pertanyakan Komisioner KPU dan Bawaslu Sumedang


 Korja LS Vinus Sumedang, Dodi Partawijaya, mendorong untuk keterbukaan publik dari apa yang telah ditetapkan. Sebelumnya sudah ditetapkan, Komisioner Bawaslu dan KPU Sumedang terpilih periode 2023-2028 keseluruhannya adalah bergender laki-laki.

Lembaga Study (LS) Visi Nusantara (Vinus) Sumedang mempertanyakan hasil akhir calon Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang terpilih periode 2023-2028 yang tidak ada sama sekali keterwakilan dari perempuan. Sebelumnya, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumedang 2023-2028 terpilih juga sama, tidak ada keterwakilan perempuan.

Menurutnya, soal keterwakilan perempuan sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum, Pasal 10 Ayat 7 yang berbunyi Komposisi keanggotaan KPU, keanggotaan KPU provinsi, dan keanggotaan KPU Kabupaten/Kota memperhaiikan keterwakilan perempuan paling sedikit 3O% (tiga puluh persen)

Sedangkan Pasal 92 Ayat 11 berbunyi Komposisi keanggotaan Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota memperhatikan keterwakilan perempuan paling sedikit 30% (tiga puluh persen).

“Belum lama ini jajaran Komisioner Bawaslu Sumedang pun demikian tidak ada satu pun keterwakilan perempuan dan di tambah hari ini saya lihat di jajaran Komisioner KPU Sumedang terpilih tidak ada satu pun perempuan,” kata Dodi seperti pada keterangan tertulis, Selasa (31/10).

Keberadaan penyelenggara pemilu di KPU dan Bawaslu yang memiliki perspektif gender yang baik, kata Dodi, tidak cukup untuk menuntaskan persoalan terkait dengan perempuan dan keadilan pemilu.

Sejauh ini, dalam beberapa pemilu yang telah diselenggarakan, Dodi menjelaskan, perempuan sebagai peserta pemilu kerap dihadapkan pada persoalan kesediaan modal terbatas serta dominasi elit politik. Dengan demikian kompetisi dalam pemilu itu menjadi tidak adil, bahkan berpotensi menimbulkan kecurangan dan manipulasi pemilihan.

Ia mendorong sekaligus menagih komitmen kuat dari penyelenggara pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu RI untuk menghadirkan keterwakilan perempuan minimal 30 persen pada penyelenggara pemilu Provinsi, Kabupaten, dan Kota. Karena bagaimanapun, menurutnya, mereka yang memilih anggota KPU dan Bawaslu di tingkat Provinsi serta Kabupaten dan Kota.

Dia mengatakan, perempuan sebagai pemilih kerap menjadi objek politik uang atau dituntut untuk berhadapan dengan hukum saat mereka menemukan dugaan kecurangan di pemilu.

“Semua persoalan itu mencederai kesempatan perempuan untuk mengakses kompetisi yang adil dan setara. Intinya, ini menjadi catatan penting untuk kami semua bagaimana pemilih perempuan harus betul-betul mandiri, terbebas dari intervensi, kebohongan, intimidasi, pengaruh hoaks, dan bentuk tekanan apa pun,” jelasnya.

Oleh karena itu, dia mendorong seluruh anggota KPU dan Bawaslu RI periode 2023-2028 untuk memastikan adanya keterwakilan perempuan sebagai pihak penyelenggara pemilu di tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota.

“Saya meyakini anggota KPU dan Bawaslu terpilih, yang didominasi laki-laki, memiliki perspektif gender yang baik. Mari hadirkan keterwakilan perempuan. Kami menagih komitmen itu untuk direalisasikan,” ujarnya

Tergilas Truk Tronton, Kaki Pengendara Motor Remuk di Jatinangor


 Kecelakaan ini melibatkan pengendara sepeda motor Kawasaki KLX dengan Nomor Polisi D 6755 IJ atas nama Galuh Maulana Pratama (24) warga Dusun Telokdengklok RT 01 RW 12 Kelurahan Pasanggrahan Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung. Pengendara motor Suzuki Satria Fu tanpa terpasang plat nomor atas nama Jodi Syah Agustian (21) yang merupakan warga Panorama Jatinangor Blok F 36 RT 01 RW 15 Desa Cinanjung Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Dan pengemudi truck Tronton Hino dengan Nopol E 9569 AA atas nama Arsa Nugraha (39) warga Kampung Kubangwangi RT 03 RW 05 Desa Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya.

Seorang pengendara motor Kawasaki KLX dengan Nomor Polisi D 6755 IJ atas nama Galuh Maulana Pratama (24) kakinya tergilas truk akibat kecelakaan lalu lintas di Tikungan Cikuda Dusun Margalaksana RT 02 RW 09 Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Senin (30/10) sekira Jam 13.30 WIB.

Menurut anggota Lantas Polsek Jatinangor yang bertugas di lokasi kejadian, Bripka Ariya Nugraha, kronologi didapat dari keterangan pengemudi truk tronton. Pada saat itu, menurutnya, sepeda motor KLX yang dikendarai Galuh melaju dari arah Jatinangor menuju Tanjungsari sempat tergelincir saat akan berbelok di tikungan Cikuda.

“Kemudian motor KLX bertabrakan dengan motor Satria Fu yang dikendarai Jodi, dari arah berlawanan. Sehingga keduanya terjatuh ke aspal jalan tepat di jalur yang berbelok,” kata Bripka Ariya seperti pada keterangan tertulis, Senin (30/10).

Namun nahasnya, kata Bripka Ariya, korban atas nama Galuh terjatuh mengarah ke depan ban sebelah kanan truk tronton yang pada saat itu melaju dari arah Tanjungsari menuju Jatinangor. Karena sopir truk tronton tidak sempat melakukan pengereman, kaki sebelah kanan Galuh terlindas truk.

“Akibat kejadian tersebut saudara Galuh mengalami luka remuk di bagian kaki sebelah kanan. Sedangkan Jodi mengalami luka di bagian kaki,” katanya.

Untuk kerugian materi, lanjutnya, sepeda motor KLX mengalami rusak di bagian stang sebelah kanan patah, rusak di bagian coper body sebelah kiri. Sedangkan sepeda motor Satria Fu hanya mengalami kerusakan di bagian handel rem sebelah kiri.

“Kecelakaan lalu lintas ini sudah dilimpahkan ke unit Laka Lantas Polres Sumedang dan polisi sudah mengamankan barang bukti berupa mobil roda 6 (truk tronton) 1 unit dan 2 unit sepeda motor,” kata Bripka Ariya.

Begini Pesan Menteri Tito Karnavian, Pj Bupati Sumedang Hadiri Rakor di Kantor Kemendagri


 Rakor yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian itu membahas peningkatan kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pelayanan publik serta implementasi kebijakan strategi nasional di daerah.

Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penjabat Kepala Daerah seluruh Indonesia di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta, Senin (30/10/2023) .

Pj Bupati Herman mengatakan, rakor tersebut sangat penting untuk mengawal kinerja pemerintah daerah. Arahan yang disampaikan oleh Mendagri, menjadi mandat bersama bagi seluruh komponen untuk dapat bersinergi demi kelangsungan roda pemerintahan daerah.

“Membangun sinergi antar-tingkatan pemerintahan serta menjalin komunikasi dengan seluruh stakeholder sangat penting dalam upaya mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintahan daerah,” kata Herman

“Betapa strategisnya posisi Pj Kepala Daerah dalam situasi saat ini. Diharapkan para penjabat memiliki kemampuan, inovasi, komitmen untuk menjadi leadership yang membawa pembangunan, pemerintahan, dan pelayanan masyarakat.” katanya.

Menurutnya, sesuai arahan dari Kemendagri, Pj Kepala Daerah harus memiliki kemampuan, inovasi dan komitmen untuk menjadi leadership yang membawa pembangunan, pemerintahan, dan pelayanan masyarakat di daerahnya masing-masing.

Di kesempatan itu, Mendagri Tito Karnavian mengingatkan lima isu strategis yang harus menjadi perhatian Pj Kepala Daerah yakni, pertama, para penjabat diharapkan bisa menguatkan keberadaan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Setiap pemda wajib untuk menyampaikan informasi pembangunan, keuangan, hingga informasi daerah lainnya ke SIPD.

“Berbagai informasi yang ada dalam SIPD ke depannya bukan hanya informasi dari daerah ke Kemendagri atau sebaliknya, tapi juga menghubungkan daerah dengan kementerian/lembaga. Sistem ini dibangun untuk mempermudah tugas pemda menuju birokrasi berkelas dunia,” ujarnya.

Kedua, terkait dengan budaya kerja, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) telah meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menerapkan budaya kerja kerja BerAKHLAK. Ketiga, terkait kunjungan ke luar negeri, kunjungan tersebut bermanfaat, karena banyaknya biaya yang digunakan.

Keempat, mempercepat pendidikan berhitung bagi para siswa sekolah dasar dengan metode Gampang, Asyik, Menyenangkan (GASING) yang diciptakan ahli Matematika dan Fisika, Prof. Yohanes Surya.

“Kelima, terkait dengan penghematan belanja bagi pegawai yang bisa digunakan untuk menutupi kekurangan dana bagi infrastruktur, sehingga tuntutan rakyat terhadap pembangunan infrastruktur dasar bisa terdanai,” tukasnya.

Selain mendapat arahan dari Mendagri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa memberikan arahan untuk para penjabat kepala daerah. Monoarfa menjelaskan isu strategis dari Bappenas yang menjadi prioritas untuk pelaksanaannya. (*)

Versi Teknologi AI, Inilah Sosok Bupati Sumedang Tahun 2024


 AI adalah Teknologi Kecerdasan Buatan, dirancang untuk membuat sistem komputer yang mampu meniru kemampuan intelektual manusia.

Dengan aplikasi Bing Image Creator bisa membantu anda menghasilkan gambar AI melalui perintah teks, AI secara otomatis akan bekerja menghasilkan sekumpulan gambar yang cocok dengan perintah anda.

Perusahaan raksasa asal Amerika Serikat, Microsoft, telah meluncurkan sebuah aplikasi online berbasis AI (Artificial Intelligence) yang diberi nama ‘Bing Image Creator’.

Ketika mengetikan perintah teks ‘Bupati Sumedang 2024’ ke aplikasi tersebut. Setelah beberapa menit proses, muncul empat gambar buatan AI yang menunjukkan sosok Bupati Sumedang 2024 adalah seorang wanita dengan memakai pakaian tradisional mirip pakaian Sunda.

Tapi ini hanya sebatas teknologi komputer ketika diperintahkan untuk menggambarkan sosok Bupati Sumedang 2024. Hal tersebut bukanlah prediksi apalagi ramalan masa depan.

Kejurdo BKC Piala Kadisdik Sumedang, Ratusan Atlit Karate Ikut Dalam Kejurdo Piala Kadisdik Sumedang


 Ketua Umum BKC Kabupaten Sumedang Ervin Fahlevi mengatakan Kejuaran tersebut merupakan agenda tahunan dalam rangka silaturahmi dan pencarian atlit-atlit BKC di Kabupaten Sumedang.

Menurutnya, setelah Kejurdo tersebut para juara akan di proyeksikan untuk menghadapi Kejurprov BKC yang akan diadakan di Kabupaten Garut dan bulan depan bersiap untuk memperebutkan piala Pangdam III Siliwangi.

Kejurdo BKC Kabupaten Sumedang di hadiri langsung oleh pendiri sekaligus pemilik perguruan BKC kang Iwa Fahadian Arsanta.

Sedikitnya 412 atlet Karate mengikuti Kejurdo (Kejuaraan Antar Dojo) Bandung Karate Club (BKC) se-Kabupaten Sumedang guna memperebutkan Piala Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumedang di GOR H. Dadan Universitas Sebelas April (Unsap) Sumedang Jawa Barat (Jabar), Sabtu (28/10/2023).

“Para karateka BKC diharapkan dapat menjadi contoh positif generasi muda dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan salah satu prinsip BKC yakni, kejujuran adalah prestasi tertinggi. Tidak diajarkan untuk menjadi pemberani tidak juga diajarkan untuk jadi penakut tapi diajarkan untuk selalu menjadi awas, waspada dan bijaksana,” tukasnya. (*)

Dalami Potensi Pengembangan Renewable Energy, Norwegia Kunjungi Sumedang


 Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman didampingi Pj Sekda Sumedang Tuti Ruswati berikut sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda Sumedang melakukan pertemuan dengan investor dari Norwegia guna membahas pengembangan Renewable Energy atau energi terbarukan di Jatinangor National Golf&Resort (JNG) Sumedang Jawa Barat (Jabar), Minggu (29/10/2023).

“Ya malam ini kami menerima tamu dari Norwegia, dimana rencananya besok akan melakukan survei sekaligus orientasi terkait dengan potensi untuk pengembangan energi terbarukan di Sumedang,” ucap Pj Bupati.

Dikatakan Pj Bupati, selama di Sumedang mereka akan mendalami potensi energi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan potensi tenaga surya. Diketahui, bahwa Norwegia itu salah satu negara dengan Renewable Energy terbaik di dunia. Bahkan, tingkat penggunaan energi terbarukan di Norwegia mencapai 99 persen.

Pertemuan itu juga, sambung Pj Bupati, merupakan tidak lanjut dari pertemuan dua minggu yang lalu. Dimana, Kabupaten Sumedang merupakan salahsatu Kabupaten/Kota yang diundang untuk mengikuti kegiatan bisnis meeting Renewable Energy terkait dengan sirculer economy di Oslo Norwegia.

“Nah, salahsatu investor yang juga peserta kegiatan bisnis meeting asal Norwegia ada yang tertarik kepada Sumedang. Rencananya, mereka akan keliling di Sumedang diawali ke museum Geusan Ulun kemudian ke Cipanas dan ke Bendungan Jatigede,” terangnya.

“Kehadiran investor asal Norwegia ini, dalam rangka menjajaki untuk berinvestasi di Sumedang. Meskipun prosesnya tidak semudah membalikan telapak tangan. Setidaknya, kehadiran mereka dapat berbagi dan memberikan pengalaman serta pengetahuan terkait bagaimana caranya mengembangkan Renewable Energy di Sumedang,” ujarnya.

Ia berharap, pertemuan dan komunikasi dengan investor asal Norwegia itu dapat berlanjut.

“Ya mudah-mudahan, setelah mereka melakukan survei dan pendalaman lebih jauh terkait potensi yang ada. Pengembangan Renewable Energy di Sumedang dapat terealisasi dengan baik kedepannya,” tukas Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman. (*)

Pasca Bandara Kertajati Beroperasi Penuh Jatigede Tangkap Peluang Sektor Pariwisata


 Minggu, 29 Oktober 2023, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yanga berlokasi di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka secara resmi sudah beroperasi penuh untuk melayani penerbangan lokal maupun interlokal.

Lokasi bandara ini juga terkoneksi langsung dengan Jalan Tol Cisumdawu, dari Majalengka menuju Kabupaten Sumedang. Untuk Sumedang sendiri terdapat 6 gerbang tol yang terletak di Kecamatan Ujungjaya, Paseh, Cimalaka, Pamulihan, Sumedang Utara dan Jatinangor.

Sedangkan untuk sektor Pariwisata, Sumedang memiliki wisata unggulan dengan adanya Bendungan Jatigede. Camat Kecamatan Jatigede, Wuddan Luqmanul Hakim, mengaku telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menangkap peluang dibukanya Bandara Kertajati secara penuh.

“Jadi dengan dibukanya BIJB pada hari ini, mudah-mudahan sangat berdampak untuk Kecamatan Jatigede. Karena di Kecamatan Jatigede sendiri, ini ada beberapa unggulan potensi pariwisata, itu diantaranya Mesjid Al-Kamil dan menara Kujang Sapasang,” kata Wuddan.

Dalam mengambil peluang tersebut, pihaknya sudah berkolaborasi dengan Universitas Padjadjaran (Unpad), khususnya Fakultas Ilmu Komunikasi. Bahkan ia mengaku sudah 6 kali menggelar pertemuan antara pihak Unpad dengan Kecamatan Jatigede yang diwakili oleh 5 desa, yaitu Desa Keredok, Desa Kadujaya, Desa Cijenjing, Desa Cipicung dan Desa Jemah.

Selain itu juga, menurut Wuddan, di Jatigede ada objek wisata Tegal Jarong yang pada saat ini sedang direhabilitasi. Ada juga potensi pertanian seperti mangga gedung gincu dan gula aren yang menjadi produk unggulan Kecamatan Jatigede.

“Kolaborasi ini membuat konten kreatif atau konten kreator tentang pariwisata yang ada di Kecamatan Jatigede dan mudah-mudahan dengan dibantu oleh media sosial, warga masyarakat yang di luar Sumedang khususnya bisa mengetahui potensi-potensi wisata yang ada di Kecamatan Jatigede,” kata Wuddan.

Perlu diketahui juga, kata Wuddan, di Jatigede ada wisata air berupa arung jeram yang berlokasi di desa Kadujaya dan Desa Keredok.

“Ini airnya sangat bersih kemudian debit airnya juga bisa diatur mau cepat atau lambat, karena di bendungan ada tutup bukannya dan itu bisa kita koordinasikan untuk wisata yang ada di Kecamatan Jatigede dan selain itu kita juga mempunyai slogan atau tagline Jatigede Rancage Someah Hade Kasemah,” tuturnya.

Ia menjelaskan, Rancage artinya kreatif, Someah Hade Kasemah artinya siapa pun yang datang ke Jatigede akan disambut dengan ramah kemudian difasilitasi dan disambut dengan baik.

“Jadi itu mungkin peluang yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Jatigede. Tadi selain berkolaborasi dengan pihak Unpad untuk membuat konten kreator wisata. Kita juga punya tagline Jatigede Rancage Someah Hade Kasemah,” terang Wuddan.

Pertunjukan Sandiwara Sunda Miss Tjitjih di Sumedang, NHZ Memberikan Apresiasi


 Pertunjukan kali ini, Sutradara Elly Herawati Sunteba mengambil judul “Acih Mati Beranak di Mangga Dua” dengan menyuguhkan alur cerita yang cukup menarik yang berhasil menghibur para penonton

Puluhan orang terlihat sangat menikmati pertunjukan sandiwara sunda Miss Tjitjih di Plaza Asia Sumedang, Sabtu (29/10/2023) malam.

Anggota DPR RI Fraksi PKS, Nurhasan Zaidi, berkesempatan menonton langsung pertunjukan tersebut. Pada kesempatan tersebut, NHZ -sapaan Nurhasan- mengapresiasi pertunjukan sandiwara sunda Miss Tjitjih yang disuguhkan.

“ini sandiwara Miss Tjitjih ini luar biasa ternyata berasal dari Sumedang, jauh sebelum kemerdekan,” ungkapnya

NHZ pun akan berusaha terus mendukung kebudayaan terutama yang ada di Kabupaten Sumedang. “akan mendukung terus pengembangan seni budaya ini karena di era modern tetap seni budaya harus kita kembangkan,” Sambungnya.

“saya pikir seni budaya ini harus terus ditumbukan karena hidup itu tidak lengkap tanpa kesenian, karena ikut fitrah manusia selamat buat orang Sumedang misi ini mudah-mudahan bisa kita kembangkan lagi menjadi menyesuaikan dengan kebutuhan zaman, Pungkasnya.

Niat Padamkan Api, Na'as Nya Seorang Warga Cisitu Sumedang Ditemukan Tewas Terbakar


 Seorang pria paruh baya bernama Dasta (74) Warga RT 03 RW 06 Dusun Nagerang Desa Cinangsi Kecamatan Cisitu ditemukan tewas terbakar di blok Gempol TKD Desa Situmekar, Selasa 31 Oktober 2023 sekitar pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima Dasta sebelumnya pamit dari rumahnya untuk memadamkan api di Kawasan Margawastu pada 30 Oktober 2023.

Namun sejak pamit itu, korban tidak juga kembali ke kediamannya dan sempat dinyatakan hilang.

“Iya, berdasarkan laporan dari staf kami dan laporan dari Polsek Cisitu, korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang terbakar,” ucapnya, Selasa siang.

Camat Cisitu Edi Wahyu membenarkan telah ditemukannya jasad korban (Dasta) dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tubuh terbakar.

Menurut Edi, korban ditemukan oleh warga serta unsur lainnya yang terlibat dalam pencarian.

“Ditemukan warga dan unsur lainnya yang melakukan pencarian. Untuk informasi dan kronologis selanjutnya kami menunggu informasi dari Bapak Kapolsek Cisitu,” tandasnya

Telah di Sahkan! Inilah 5 Komisioner KPU Kabupaten Sumedang 2023-2028

Dimana berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1440 Tahun 2023 tentang Penetapan Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota Terpilih pada 87 Kabupaten/Kota di 9 Provinsi Periode 2023-2028.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, secara resmi mengumumkan Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota terpilih pada 87 Kabupaten/kota di 9 (sembilan) Provinsi Periode 2023-2028 berdasarkan Nomor 117/SDM.12-Pu/04/2023

Dari 87 Kabupaten/kota di 9 Provinsi yang ditetapkan KPU RI tersebut salah satunya merupakan Komisioner Kabupaten Sumedang Periode 2023-2028

Berikut adalah Komisioner KPU Kabupaten Sumedang Periode 2023-2028:

  1. Asep Wawan
  2. Fajar Septian
  3. Iyan Sopian
  4. Ogi Ahmad Fauzi
  5. Rizal Sopian

Itulah, ke 5 nama komisioner KPU Kabupaten Sumedang periode 2023-2028. Dan seperti diketahui dari 5 nama yang diumumkan oleh KPU RI, tiga diantaranya merupakan Komisioner KPU Sumedang periode 2018-2023 yang kembali terpilih dalam proses seleksi. 

Sabtu, 28 Oktober 2023

Simpatisan Partai Golkar Asep Sugian Menyambut Pernyataan Sikap Ketua DPD Golkar Dengan Kontroversi


 CIMANGGUNG-Asep Sugian salah satu simpatisan partai barlambang pohon beringin (Partai Golkar) menanggapi pernyataan sikap  Ketua DPD Golkar Sumedang, Sidik Jafar di salah satu media.

Asep banyak mengucapkan terimakasih karena sudah berani memutuskan salah satu bakal calon Bupati di Kabupaten Sumedang yakni Erwan Setian mantan Wakil Bupati Sumedang tahun periode 2018- 2023.

"Saya sangat mengapresiasi karena yang punya ide konfensi dan gagasan menyesatkan itu sebenarnya tidak penting dan hanya menimbulkan perpecahan di internal partai. Itu ide yang bodoh,"tuturnya.

Saat ini sudah diputuskan nya Erwan Setiawan untuk Sumedang 1 secara otomatis harus bertanggung jawab agar raihan kursinya naik dan harus ikut berjuang. Tetapi dengan merekrut banyak calon secara otomatis semuanya akan menarik diri untuk membesarkan partai Golkar terutama masalah finansial karena tidak ada kepastian.

"Dengan membesarkan partai tidak cukup dengan kata kata saja, namun secara otomatis harus ada finansial,"tegasnya.

Dengan hanya bakal calon tunggal secara otomatis akan ikut andil untuk membesarkan partai. Asep berharap para petinggi Partai Golkar berhentilah untuk saling gesek di internal partai.

Mari bersatu padu untuk membesarkan partai. Dalam meraih suara itu harus ada kejelasan untuk strategi dan amunisi karena masyarakat sekarang sudah pada pandai dari politisi.

"Saat ini partai Golkar di Kabupaten Sumedang terus mengalami kemunduran. Jangan merasa paling golkar dan paling senior,"tegasnya.

Ia berarap para petinggi di partai Golkar jangan terlalu banyak bermanufer tentunya apa yang disampaikan Ketua DPD Golkar Sumedang, Sidik Jafar diharapakan harus kita dukung karena keputasnya untuk Paratai Golkar juga.

Petugas Uji KIR Bersihkan Stiker Caleg di Angkotan Umum Sumedang


 Kepala UPTD PKB Dishub Kabupaten Sumedang Sule Sulaeman mengatakan, hingga saat ini puluhan gambar Caleg yang terpampang di angkot sudah mulai ditertibkan.

“Sudah ada puluhan gambar Caleg yang dicopot oleh pemilik atau supir angkot saat uji KIR di sini,” jelasnya, Kamis 26 Oktober 2023.

Sejumlah angkutan umum (Angkot) di Kabupaten Sumedang yang terpampang atau membranding gambar Calon Anggota Legislatif (Caleg) mulai dicopot saat melakukan uji kelaikan kendaraan (KIR) di UPTD Pengujian Kendaraan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumedang.

Sule menegaskan hal itu sudah sesuai keputusan Menteri Perhubungan NO KM 439 /U/Phb/76 terkait penggunaan kaca pada kendaraan bermotor.

” Salah satu point diantaranya yakni dilarang masuk menempelkan atau menempatkan sesuatu pada kaca-kaca bermotor, kecuali jika hal itu dimaksud untuk kepentingan pemerintah, yang penempatannya tidak boleh mengganggu kebebasan pandangan pengemudi,” tuturnya.

Lebih lanjut Sule Sulaiman mengatakan, jika ingin lulus uji KIR maka konsekuensinya banding harus dibuka.

“Ya kalau ingin lulus konsekuensinya gambar harus dicopot, pada saat uji KIR,” tandasnya.

Jumat, 27 Oktober 2023

Cara Aksi Belajar Bahasa Inggris Bagi Anak-anak, Kelas "Master Chef" DS Public Speaking Center Sumedang


Anak-anak terlihat berkerumun tertawa bahagia sembari menjawab beberapa pertanyaan dengan bahasa Inggris. Ternyata itu merupakan murid-murid dari DS Publik Speaking Center saat mengikuti kelas Master Chef DS Public Speaking Center di D’Legend Cafe and Coffe Shop Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Jumat (27/10/2023).

Menurut Owner DS Public Speaking Center, Fadila Rahmatunnisa,S.Pd,C.NSP, kegiatan pembelajaran bahasa Inggris di tempatnya memang menggunakan pendekatan yang berbeda.

“kalau agenda hari ini kita mau mengasah soft skill para siswa dalam membuat sesuatu. Mereka membuat sebuah kreasi minuman dan mereka akan mendemonstrasikannya dalam bahasa Inggris,” terangnya.

Lebih lanjut Fadila mengungkapkan anak-anak yang berlayar di DS Public Speaking Center lebih teraktualisasi pribadi nya sekaligus bisa lebih mahir ketika berbicara dan menerapkan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-harinya.

“pastinya siswa itu tidak hanya pintar dalam segi teori, tapi mereka juga terampil dalam segi soft skill. Aktualisasi diri mereka juga bagus. Mereka tumbuh menjadi anak yang pintar, aktif dan juga multitalent,” ungkapnya.

Ia menerangkan lembaganya mengutamakan dalam melatih publik speaking dan bahasa Inggris anak-anak, selalu mengusahakan bersentuhan secara langsung dengan objek yang dibahas dan tidak selalu belajar dalam ruangan.

DS Public Speaking Center memang menggunakan pendekatan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan tidak terpaku belajar di dalam ruangan kelas seperti padaumumnya. Mulai dari usia anak-anak hingga kalangan orang tua pun difasilitasi oleh DS Public Speaking Center untuk belajar.

“Kalau kita sih usia mulai dari 4 tahun, jadi kayak toddlers balita gitu, mulai prasentasi, nanti kan bisa lihat di official Instagram kita. Itu banyak para siswa -siswa dari berbagai usia, dan antika pendidikan mereka pada melakukan praktek entah itu prasentasi, atau mungkin pidato, atau mungkin conversation, dan dicakap apa nanti. Usia 4 tahun, SD, SMP, SMA, mahasiswa, bahkan manulapun ada juga,” pungkasnya.

Angin Kencang Disertai Hujan Robohkan Rambu Lalu Lintas di Rancakalong


 Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi disertai angin kencang di Blok Legok Jengkol RT 03 RW 05 Desa Sukahayu Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang, mengakibatkan robohnya tiang rambu lalu lintas, Rabu (25/10) sekira Jam 19.30 WIB.

Menurut Anggota Polsek Rancakalong, Yayat Yuda Permana, robohnya rambu-rambu lalu lintas terjadi di jalan perlintasan Sumedang – Rancakalong.

Ia menjelaskan, saksi dan warga setempat dibantu oleh Anggota Polsek Rancakalong yang melaksanakan piket dan Satpol PP Rancakalong beserta petugas PLN berupaya menyingkirkan tiang rambu-rambu lalu lintas yang menghalangi ruas jalan tersebut ke pinggir jalan.

“Arus lalu lintas dapat dilalui lagi oleh kendaraan R4 maupun R2 Jam 21.30 WIB,” katanya.

“Adapun terjadinya robohnya tiang rambu-rambu lalu lintas tersebut dikarenakan hujan dengan intensitas sangat tinggi dan disertai angin kencang, sehingga mengakibatkan tiang rambu lalu lintas tersebut roboh dan menutupi ruas jalan raya Sumedang – Rancakalong. Sehinga menutupi arus lalu lintas dari kedua arah,” terangnya.

Sementara, informasi yang dihimpun, ada tiang listrik tumbang akibat hujan dengan intensitas tinggi di RT 01 RW 03 Desa Jingkang Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang. Akibatnya, sebagian daerah mati lampu di wilayah tersebut.

Melalui Program "Pasang Sangkur" Pemda Sumedang Gencar Sapa Warga


 Salah satu program yang terus dilaksanakan hingga ke pelosok daerah yakni, Pamarentah Sareng Warga Ngawangun Silaturahmi Nguatkeun Kamandirian Lembur (Pasang Sangkur) .

Pasang Sangkur kali ini, Pj Bupati Sumedang menyambangi Dusun Pasarean, Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara, Rabu (25/10/2023).

Semerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumedang dibawah kepemimpinan Pj Bupati Herman Suryatman terus berupaya mewujudkan visi Sumedang Beyond Simpati melalui berbagai program dan kegiatan yang menyentuh langsung terhadap masyarakat.

Kegiatan itu, diawali peninjauan program ekonomi sirkular, pengelolaan sampah melalui budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF) yang dikelola Kelompok Tani Margamukti.

Pj Bupati didampingi unsur Forkopimda, Camat bersama para kepala OPD juga menjenguk Isah (52) yang saat ini mengalami kelainan empedu serta memberikan motivasi sekaligus bantuan untuk pengobatan.

Pj Bupati juga memberikan bantuan ternak kelinci kepada Upen dan menyerahkan bantuan Rantang Simpati kepada Karnaen (95). Di kesempatan itu, rombongan Pj Bupati juga menyerap aspirasi warga, berdialog dengan lintas pemangku kepentingan.

“Masyarakat miskin ekstrem diberi santunan. Mereka diberi motivasi untuk bisa produktif dan mandiri. Punya keinginan kuat,” ujar Pj Bupati Herman.

Dikatakan Bupati, kegiatan Pasang Sangkur yang dilaksanakan setiap sekali dalam sepekan, selain untuk bersilaturahmi juga membangun kemandirian masyarakat. Dari hasil dialog tersebut, pihaknya banyak menyerap aspirasi dan harapan warga setempat bagaimana meningkatkan produktivitas usahanya.

“Ada yang meminta stimulus peternakan, pertanian, UKM dan lain sebagainya.Tadi sudah dicatat oleh kepala dinas dan akan segera ditindaklanjuti. Ini dedikasi dan komitmen kami untuk masyarakat Sumedang,” pungkasnya. (*)

Gelar Nonton Bareng Film 'Aku Rindu' Polres Sumedang


 Film ‘Aku Rindu’ sendiri menceritakan tentang perjuangan pasangan suami-istri yang berhasil memajukan pendidikan pada sebuah desa terpencil di wilayah Larantuka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Salah satu murid yang memiliki semangat tinggi untuk belajar, menjadi korban perdagangan orang. Dalam film tersebut diceritakan bagaimana Polri dalam menangani masalah tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-71, jajaran Polisi Resor (Polres) Sumedang menggelar nonton bareng Film ‘Aku Rindu’, di Bioskop XXI Plaza Asia Sumedang, Selasa (24/10).

Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan S.H., S.I.K menyebutkan, dalam kegiatan nonton bareng film aku rindu ini, Pihaknya telah menyediakan sebanyak 800 tiket yang di peruntukan bagi personil Polres sendiri, Bhayangkari dan sejumlah masyarakat di Kabupaten Sumedang.

Melalui Film “Aku Rindu” ini seluruh personil Polres Sumedang diharapkan dapat memetik pelajaran dan motivasi dalam menjalankan tugas pokok kepolisian guna memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

“Bagaimana kita sebagai personil kepolisian harus bisa memberikan manfaat serta memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” katanya.

Rabu, 25 Oktober 2023

Pelatihan Potensi Teknik Pertolongan di Gunung Hutan Diikuti Oleh Puluhan TIM SAR Jabar


 Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tujuh hari sejak Senin (23/10/2023) hingga Minggu (29/10/2023). Sedangkan, untuk pembelajaran kelas dan pelaksanaan praktek di Kawasan Gunung Kareumbi Kabupaten Sumedang Jabar.

Kegiatan pelatihan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan SAR dalam melaksanakan pertolongan di gunung hutan dengan tema pelatihan, Melalui Pelatihan Teknik Pertolongan di Gunung Hutan bagi Potensi SAR Jawa Barat, kita tingkatkan profesionalisme dan sinergitas antar Potensi SAR dalam pelaksanaan Operasi SAR secara cepat, tepat, aman dan terkoordinasi.

Deputi Bidang Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi Pencarian dan Pertolongan, Marsekal Muda TNI Fachrizet S.Sos secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Potensi SAR Jawa Barat Teknik Pertolongan di Gunung Hutan yang digelar di Kantor SAR Bandung Jln. Bandung-Garut KM 27 Cimanggung Sumedang Jabar, Selasa (24/10/2023).

Deputi Bidang Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi, Marsda TNI Fachrizet S.Sos menyebutkan bahwa pelatihan potensi SAR itu diselenggarakan dengan harapan potensi SAR dapat memberikan pertolongan pertama apabila terjadi hal emergency yang terjadi di sekitar mereka.

“Melalui kegiatan ini juga diharapkan menjadi bekal dan dapat mempercepat response time dalam melaksanakan operasi SAR,” katanya.

Menurutnya, musibah dan bencana dapat dikurangi resiko nya melalui kolaborasi antara Basarnas dengan Potensi SAR.

“Kemudian, pelibatan dan kerjasama dari berbagai elemen dapat memberikan sumbangsih dalam pemecahan masalah secara kolaboratif sehingga dapat mempercepat dan mengefektifkan penyelamatan jiwa manusia,” tukasnya.

Diketahui, peserta kegiatan berjumlah 50 orang yang merupakan potensi SAR yang berasal dari organisasi, relawan dan instansi yang tergabung dalam Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah (FKP3D) Jabar.

Adapun materi pelatihan yang diberikan antara lain substansi Basarnas, pertolongan pertama, navigasi, teknik pencarian, survival, pengetahuan perlengkapan pakaian dan makanan, evakuasi, tandu darurat dan pembinaan fisik. (*)

Bantuan Pasang Baru Listrik Meningkatkan Kemajuan dan Taraf Hidup Warga Sumedang


 Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersinergi dengan Komisi VII DPR RI dalam Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk 870 rumah tangga tidak mampu di Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Program BPBL ini merupakan wujud hadirnya Negara untuk masyarakat tidak mampu guna meningkatkan taraf hidup dan kemajuan warga.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Havidh Nazif pada Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Gunturmekar, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, Senin (23/10/2023).

“Listrik sudah menjadi hal yang pokok saat ini dan dengan listrik ini bagaimana kita dapat meningkatkan produktivitas” ujar Hafidz.

“Karena alasan faktor keamanan, dengan masih adanya rumah tangga yang masih nyantol dengan rumah tangga lainnya, maka melalui program BPBL ini memastikan satu rumah mendapat satu sambungan.” ucap Hafidz.

Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman, mengatakan bahwa fiber optic dari Icon plus sudah tembus ke desa-desa di Sumedang, menjadikan teknologi informasi tersebut relate dengan elektrifikasi dari program BPBL ini.

“Program digitalisasi dan elektrifikasi BPBL bisa mendorong kemajuan perekonomian masyarakat di Sumedang dengan kemudahan mendapatkan internet untuk mengakses pengetahuan di bidang pertanian dan perdagangan” ujar Herman.

Salah satu penerima manfaat program BPBL di Kabupaten Sumedang, Iwang seorang ibu rumah tangga berusia 67 yang sehari-harinya berdagang kue surabi, berterima kasih atas bantuan yang diterimanya. Ia mengaku selama ini menyalur dari Musholla yang berada dekat rumahnya.

“Selama ini saya menyalur dari Musholla dengan iuran 10 ribu perbulan, hanya untuk satu lampu penerangan saja. Berkat BPBL bantuan pemerintah, sekarang rumah saya jauh lebih terang, bisa mengadon kue serabi pada malam hari, terima kasih Kementerian ESDM dan PLN” ungkap Iwang. (rls)

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII RI Nurhasan Zaidi menyampaikan bahwa dengan adanya listrik masyarakat mendapatkan tontonan dan tuntunan

“Dengan listrik, hiburan melalui tontonan bisa dirasakan masyarakat, dan dengan listrik masyarakat bisa mendapatkan tuntunan yang terhubung dengan teknologi informasi terhadap akses pengetahuan yang bisa menjangkau sampai ke desa-desa, sehingga bisa mendorong peningkatan kualitas SDM masyarakat di Kabupaten Sumedang” tegasnya.

Vice President Peningkatan Pengalaman Pelanggan PT PLN (Persero), Yondri Zulfadli menyampaikan program BPBL menjadi bukti komitmen PLN memberikan kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat yang tidak mampu untuk mendapatkan pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik.

“Melalui mandat Instruksi Presiden No. 4/2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim, program BPBL menyiapkan ketercukupan energi dan elektrifikasi bagi warga miskin ekstrim” ucap Yondri.

Senin, 23 Oktober 2023

Jihad Santri Jayakan Negeri, Lawan Kemiskinan dan Stunting: PJ Bupati Sumedang


 Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman mengapresiasi peringatan Hari Santri Nasional yang kerap diperingati setiap tanggal 22 Oktober.

Ribuan santri dari berbagai Pondok Pesantren (Pontren) bersama Aparat Sipil Negara (ASN) mengikuti apel bersama dalam rangka peringatan Hari Santri ke 9 sekaligus pertunjukan defile dari 29 Pontren yang berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Sumedang di Lapang Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) Jabar, Senin (23/10/2023).

“Alhamdulillah, Pemkab Sumedang berkolaborasi dengan 29 Pontren dapat menggelar peringatan Hari Santri ke 9 yang mengusung tema, Jihad Santri Jayakan Negeri Lawan Kemiskinan dan Stunting,” ucap Pj Bupati Herman.

Ia berharap, peringatan Hari Santri ke 9 bukan sekedar seremoni belaka tetapi menjadi momentum refleksi dalam rangka mempertahankan kedaulatan bangsa.

“Jadi peringatan Hari Santri kali ini, kami sajikan kolaborasi antara sejumlah Pontren dengan para ASN di lingkungan Pemkab Sumedang. Saya berharap spirit santri bisa ditransformasikan dalam jiwa ASN. Begitupun sebaliknya spirit ASN dalam membangun negeri khususnya dalam menuntaskan kemiskinan dan stunting dapat bertransformasi ke para santri,” kata Herman.

“Santri juga bisa menjadi agent of change atau pembaruan pembangunan di daerahnya masing-masing. Bisa menjadi perwujudan kemandirian pesantren. Karena kemiskinan salah satu kuncinya adalah kemandirian dan produktivitas,” ujarnya

Selain itu, kata dia, komitmen pemerintah daerah bersama para kiyai juga para ulama bersama-sama ikut menangani persoalan kemiskinan dan stunting yang merupakan prioritas dalam satu tahun kedepan.

Selain itu, ucap Herman, sekarang para santri sangat kreatif. Apalagi didasari oleh semangat jihad. Sehingga penanganan kemiskinan dan stunting bisa akseleratif dari santri untuk masyarakat. Terlebih, yang menjadi fokus Pemkab Sumedang adalah zero new stunting alias tidak ada stunting baru. Sehingga, diharapkan santri dapat memberikan kontribusinya. Mulai dari sosialisasikan program Pemkab Sumedang hingga bagaimana santri mengedukasi ibu hamil dan keluarga terdekat.

“Kalau santrinya bergerak menjadi agent of change seperti jihad yang dimaknai dalam konteks kekinian atau dalam perspektif pembangunan, bagaimana berkontribusi dalam penurunan angka kemiskinan dan stunting bersama ASN dsn komponen masyarakat lainnya,” tukas Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman. (*)

Sahabat Ganjar Adakan Turnamet E-Sport Untuk Ketiga Kalinya di Sumedang


 Ketua Sahabat Ganjar Sumedang, Kang Dimas, menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023 di Warunk New Normal. Di ikuti oleh 16 team yang tersebar dari seluruh pelosok Kabupaten Sumedang.

Komunitas pendukung Bakal Calon Presiden Tahun 2024 untuk Ganjar Pranowo, Sahabat Ganjar Sumedang, mengadakan turnamen eSport game Mobile Legends untuk ketiga kalinya di Kabupaten Sumedang, dengan total hadiah Rp6 Juta.

“Sebagai relawan kami semaksimal mungkin mensosialisasikan Bapak Ganjar Pranowo ke lapisan masyarakat, ini salah satunya bikin acara turnamen game mobile legend,” kata Kang Dimas.

Salah seorang peserta turnamen, Andi, mengucapkan terimakasih kepada relawan yang telah memberi kesempatan untuk adu skill eSport dengan total jutaan rupiah.

“Saya berharap Pak Ganjar menjadi pilihan warga Sumedang, khususnya generasi melenial dan kami siap mendukung Pak Ganjar di Tahun 2024,” kata Andi.

Siswa Belajar di Mushola, Bangunan SD di Rancakalong Rusak Parah

Salah satu ruang kelas bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamaju mengalami rusak parah. Sekolah ini berlokasi di Dusun Cimacan Desa Pamekaran Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang.

Baja ringan yang digunakan untuk pemasangan genteng tampak condong kebawah diduga tidak kuat menahan beban genteng. Sehingga genteng-genteng yang ada tampak disimpan dibawah tanah.

Selain itu juga atapnya pun tampak sudah bolong-bolong, sehingga ruangan tersebut tidak layak digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

Pihak sekolah berinisiatif memindahkan siswa yang awalnya belajar di ruangan tersebut pindah ke Mushola dan ruang Perpustakaan.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Eka Ganjar Kurniawan, menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menganggarkan untuk perbaikan ruangan tersebut pada Anggaran Perubahan APBD Tahun 2023.

“Untuk SDN Sukamaju sudah di anggarkan pada APBD Perubahan Tahun 2023,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (21/10).

Dengan kata lain, jika benar telah dianggarkan, setidaknya bangunan yang rusak di SDN Sukamaju seharusnya dilakukan perbaikan hingga akhir tahun ini.

Kelas 2 yang berjumlah 10 orang belajar di mushola dan kelas 1 yang berjumlah 9 orang belajar di ruang perpustakaan. Sedangkan total siswa di SDN Sukamaju ada 78 orang.

 

APS Segera Menerbitkan Aturan di Sumedang


 Ketua Bawaslu Sumedang, Ade Adrianta Sinulingga, menyebutkan, masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 selama 3 bulan, sedangkan Tahun 2024 hanya 75 hari yang akan dimulai pada 28 November 2023.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumedang beserta stake holder terkait telah melaksanakan rapat koordinasi terkait penertiban Alat Peraga Sosialisasi (APS) yang melanggar aturan di Aula Kantor Bawaslu Sumedang, Jum’at (20/10).

Sebelumnya, Bawaslu Sumedang bersama Satpol PP, Dishub dan Partai Politik telah melakukan rapat koordinasi pada Tanggal 11 September 2023 terkait dengan APS.

“Parpol dimohon mentertibkan APS secara mandiri, dikasih waktu 7 hari,” katanya.

Banyak sekarang yang sudah mencitrakan diri, padahal masa kampanye belum dimulai,” kata Ade saat konferensi pers terkait Pengawasan Tahapan Pemilu Tahun 2024 di Aula Kantor Bawaslu Sumedang, Jum’at (20/10).

Saat ini Bawaslu telah mencatat ada ribuan APS yang berbentuk baliho, spanduk, umbul, bendera dan lainnya yang tersebar diseluruh pelosok Sumedang.

“Dalam waktu dekat, APS yang melanggar aturan akan diterbitkan, rencananya pada hari Kamis minggu depan,” kata Ade.

Goes To School Diluncurkan, Ini Alasan Program BAZNAS Kabupaten Sumedang


 Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumedang, H. Ayi Subhan Hafas mengatakan, pihaknya terus melakukan inovasi dalam optimalisasi penghimpunan Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS).

“Ya dari tahun ke tahun, Baznas Sumedang terus melakukan berbagai upaya dalam pengelolaan ZIS dan saat ini Baznas meluncurkan program Baznas Goes to School,” ujar Ketua Baznas Sumedang, H. Ayi Subhan Hafas di Command Center Baznas Kabupaten Sumedang Jawa Barat (Jabar), Jum’at (20/10/2023).

“Sejauh ini masih ditemukan fenomena permasalahan sosial seperti keluarga miskin, anak terlantar, kurangnya akses dan pemenuhan kebutuhan pendidikan. Bahkan, terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan serta berbagai permasalahan lainnya,” ucap Ayi.

Menyikapi hal itu, lanjut Ayi, tentunya dinilai perlu ditangani oleh berbagai pihak secara kongkrit, berkesinambungan dan tepat sasaran.

Ayi menjelaskan, di Kabupaten Sumedang, argumentasi rasional saat ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat sudah memiliki kemampuan untuk melaksanakan zakat, atau setidaknya infak dan sedekah.

Menurut Ayi, program Baznas Goes to School diluncurkan dalam rangka mengatasi masalah sosial yang sering terjadi di tiap sekolah yang ada di Sumedang.

Namun pada sisi lain, masyarakat juga belum sepenuhnya menyadari tentang pentingnya peran dan manfaat zakat dalam meningkatkan taraf kehidupan umat.

“Baznas Kabupaten Sumedang selaku lembaga pengelola zakat, dituntut untuk mampu mewujudkan berbagai upaya dan strategi yang tepat. Agar hasil pengumpulan zakat, infaq dan sedekah dapat diberdayakan secara optimal. Terlebih dapat menghasilkan dampak dan manfaat yang nyata bagi kehidupan masyarakat termasuk di sekolah,” tuturnya.

Ia menjelaskan, salah satu bentuk upaya dan strategi yang ditempuh Baznas Kabupaten Sumedang untuk mewujudkan optimalisasi pengumpulan dan pemberdayaan ZIS diselenggarakannya Gerakan Infaq Rp 2000 Program Baznas Goes To School.

Ayi mengatakan, program Baznas Goes To School merupakan program inovasi Baznas yang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumedang guna mewujudkan kepedulian sosial di lingkungan pendidikan melalui ZIS.

Sehingga sekolah dapat berperan dalam menjadikan anak didik sebagai generasi muda yang cerdas dan memiliki kepedulian sosial.

“Infaq sedekah ini untuk membantu anak didik sebagai bentuk peran dan partisipasi dalam mewujudkan terselenggaranya bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu di lingkungan sekolah itu. Selain itu juga guna membiasakan anak didik untuk berinfak dan melestarikan budaya gotong royong dalam mewujudkan kepedulian sosial terhadap sesama,” ujarnya.

Program itu juga, sambung Ayi, dinilai dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran, fungsi dan manfaat zakat. Kemudian, infak dan sedekah bagi peningkatan taraf kehidupan umat. Mewujudkan bantuan pendidikan bagi anak didik kurang mampu dan mewujudkan siswa bermoral dan berprestasi.

Untuk pelaksanaannya sendiri, Ayi menyebutkan bila Baznas Sumedang membentuk dan menerbitkan Surat Keputusan pembentukan Unit pengumpul Zakat (UPZ) Sekolah atas usulan dari kepala sekolah yang akan bekerjasama menjalankan Program Baznas Goes To School.

Selanjutnya, sambung Ayi, Baznas menyusun dan menyerahkan petunjuk teknis program serta kupon infaq dua ribu kepada UPZ Sekolah dibawah naungan Disdik dan Kemenag Sumedang.

“Disdik dan Kemenag juga mengakomodir dan memberikan pengawasan terhadap pelaksanaan program di lingkungan UPZ Sekolah. Selanjutnya, UPZ Sekolah melaksanakan penghimpunan infaq dua ribu sesuai kupon yang diterima dan menyalurkan bantuan berdasarkan pengajuan rencana penyaluran yang telah disetujui Baznas Kabupaten Sumedang. Dan UPZ Sekolah juga menyusun laporan penghimpunan dan penyaluran infaq sesuai dengan format yang telah ditentukan. Pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan akan dipublikasikan melalui saluran Media Sosial Baznas Kabupaten Sumedang setiap 2 bulan sekali,” tegasnya.

Tak hanya itu, imbuh Ayi, sebanyak 166 UPZ Sekolah di bawah naungan Kemenag Sumedang sudah terbentuk, mulai dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) Madrasah Tsanawiyah (MTs). Sedangkan sekolah di bawah naungan Disdik sudah terbentuk 605 UPZ Sekolah, mulai dari tingkat SD, Sekolah Menengah Pertama berjumlah 67 UPZ Sekolah. (*)

Diduga Sodomi Muridnya, Oknum Guru Honorer Bejat Asal Cibugel


 Kasus ini berhasil diungkap oleh Sat Reskrim Polres Sumedang pada Hari Selasa, 17 Oktober 2023 sekira Jam 11.30 WIB. “Sat Reskrim Polres Sumedang telah melakukan pengungkapan pelaku Tindak Pidana Pencabulan Terhadap Anak Dibawah Umur,” kata AKP Maulana Yusuf, Kamis (19/10).

Polres Sumedang telah berhasil mengungkap kasus dugaan pencabulan murid Sekolah Dasar (SD) yang diduga dilakukan oleh gurunya sendiri di Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang.

Menurutnya, kelakuan seorang oknum guru honorer bejat inisial EMR (33) asal Cibugel ini, terjadi pada Hari Sabtu Malam, Bulan Juni 2023 lalu, sekira Jam 23.30 WIB. “Pada hari Sabtu tanggal lupa bulan Juni 2023 sekira pukul 23.30 WIB di rumah EMR,” terang AKP Yusuf.

Kronologi bermula saat EMR, yang merupakan guru olahraga mengajak murid-muridnya untuk ngaliwet dirumahnya sambil menginap. Setelah selesai makan bersama sekira Jam 23.00 WIB, korban dan temannya pergi ke lantai 2 rumah pelaku untuk tidur. Kemudian korban dan yang lainnya tidur berbaring diatas kasur.

“Kemudian datang EMR ikut tidur disamping korban sambil dipakaikan selimut hanya berdua dengan EMR dengan posisi miring. Selanjutnya EMR membuka celana dan celana dalam korban sampai paha dan EMR pun ikut membuka celana berikut celana dalamnya,” terang AKP Yusuf.

Karena EMR penisnya sudah tegang dan mengeras, lanjutnya, langsung dimasukan kedalam lubang anus korban selama kurang lebih 1 menit. Setelah anus korban terasa sakit lalu EMR mengeluarkan penisnya.

Saat ini EMR sudah diamankan Polres Sumedang dan Polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa satu potong kain sarung warna hijau, satu potong baju kaos lengan panjang warna biru, satu potong celana training panjang warna biru, dan satu potong celana dalam warna krem.

Akibat dari kelakuan bejatnya, EMR disangkakan Pasal 82 ayat (1) dan atau ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. Jika dilakukan oleh tenaga pendidik maka ancaman penjaranya ditambah 1/3.

Berhasil Digagalkan Warga, Aksi Penodong di Depan Kantor PGRI Sumedang


Aksi penodongan oleh tersangka berinisial DN terhadap korban berinisial RM, dengan mobilnya bernopol D 1208 RMA berhasil digagalkan oleh 2 orang pemuda di Jalan Kartini Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan Jawa Barat (Jabar), Rabu (18/10/2023).

Menurut keterangan pemuda yang sedang berada di tempat fotocopy, Riki Ramadhan (29) dan Ardi Rinaldi (28), bahwa kejadian itu berawal dari adanya teriakan histeris seorang wanita yang sedang berusaha keluar dari pintu supir mobil miliknya.

“Saya sedang di tempat fotocopy, si ibu yang juga terduga korban penodongan keluar dari mobil sambil teriak histeris. Kemudian, kami datangi berusaha mengeluarkan pelaku dan memegang tangannya,” ucap Riki.

Riki mengatakan, dirinya melihat terdapat sebuah pisau dapur yang sudah tergeletak di bawah jok mobil. Namun, saat ditanyai terkait kepemilikan pisau dapur itu, pelaku hanya berkata bukan saya.

Setelah itu, sambung Riki, tersangka diamankan di sebelah kiri jalan tepatnya di halaman kantor PGRI Sumedang. Sedangkan si korban dibawa ke halaman kantor GO yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Akhirnya, saya kembali lagi aja ke fotocopy, soalnya keburu rame. Satpam dan orang yang melintas juga pada berhenti. Pelaku itu sempat dipukuli kayanya. Setelah itu, saya tidak begitu mengikuti selanjutnya,” terang Riki.

Di kesempatan itu, korban dengan kondisi yang mulai tenang itu mengakui, bahwa kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba.

“Saya sendiri, pulang dari herbal life dan menuju mobil yang terparkir di depan kantor PGRI. Kemudian membuka pintu belakang dan memasukan sebuah payung,” terangnya.

Dengan gugup usai merasakan shock atas kejadian yang dialaminya tersebut, korban melanjutkan, bahwa usai menaruh payung melalui pintu mobil belakang, lalu ia membuka dan masuk melalui pintu depan.

“Terus saya masuk dan duduk di jok supir di depan, untungnya pintu depan belum ditutup. Pas saya duduk begitu, tiba-tiba ada yang masuk melalui pintu belakang. Sontak saja saya kaget pas menoleh ke arah belakang, pelaku menodongkan pisau, seketika saya teriak minta tolong,” terangnya.

Beruntung, pintu sopir saat itu belum ditutupnya, sambil berupaya melarikan diri, kerudung RM sempat ditarik oleh DN dari belakang.

“Untung bisa keluar, terus ada pemuda tadi yang berusaha menangkap pelaku. Saya kaget dan takut lalu dibawa ke sini,” tuturnya.

Selang beberapa menit usai kejadian, datanglah mobil dari Polsek Sumedang Selatan, untuk mengamankan pelaku.

Terpantau juga, sekitar pukul 12.40 WIB, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP untuk menyelidiki kasus penodongan tersebut. (*)

Pemberdayaan Koperasi Indonesia dengan Inovasi dan Sinergi: Stadium Generale IKOPIN University


 Ratusan Civitas Akademika IKOPIN University mengikuti

Studium Generale yang mengusung tema, Inovasi dan Sinergi Koperasi Sebagai Upaya Pemberdayaan Koperasi Indonesia di Graha Suhardani IKOPIN University Jatinangor Sumedang Jawa Barat (Jabar), Selasa (17/10/2023).

Rektor IKOPIN University Prof. Dr. Ir. Agus Pakpahan, M.S. mengapresiasi kegiatan Stadium Generale yang menghadirkan stakeholder kompeten didalamnya.

Setelah dibuka langsung Rektor IKOPIN University Jatinangor, Prof. Dr. Ir. Agus Pakpahan, dilanjutkan dengan penyampaian materi Stadium Generale oleh Komaruddin Batubara, SE, M.E selaku Presiden Direktur Koperasi BMI Grup.

“Mudah-mudahan studium generale ini menjadi wadah melanjutkan cita-cita Bung Hatta yakni, cita-cita Pasal 33 Undang Undang Dasar 1945 yang dimulai dengan silaturahim,” ucapnya.

Menurutnya, Koperasi di Indonesia terus berinovasi dan berkolaborasi untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Inovasi dan sinergi koperasi merupakan langkah kunci dalam menghadapi tantangan zaman modern dan memperkuat peran koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.

Inovasi adalah kunci keberlanjutan koperasi. Dengan beradaptasi terhadap teknologi dan tren bisnis terkini, koperasi-koperasi di Indonesia dapat memperluas pangsa pasar, meningkatkan efisiensi operasional, menciptakan produk serta layanan baru yang memenuhi kebutuhan anggotanya,” terang Rektor.

Dikatakannya, Inovasi ini melibatkan penggunaan teknologi digital, seperti aplikasi seluler dan platform online untuk mempermudah akses anggota koperasi terhadap layanan keuangan, informasi, hingga pemasaran.

“Sinergi antara koperasi juga menjadi penting dalam mendukung pertumbuhan sektor koperasi di Indonesia. Kolaborasi antara koperasi-koperasi dalam berbagai sektor ekonomi dapat menciptakan sinergi yang kuat. Bahkan, memungkinkan pertukaran sumber daya, pengembangan proyek bersama, dan peningkatan daya tawar dalam negosiasi bisnis. Sinergi ini bukan hanya memperkuat setiap koperasi yang terlibat, tetapi juga memperkuat koperasi sebagai konsep ekonomi yang berkelanjutan,” tukasnya.

“Dalam rangka mendukung visi ini, berbagai koperasi di Indonesia telah berusaha untuk memajukan sektor koperasi melalui inovasi dan sinergi yang terus-menerus.

Di kesempatan itu, Presiden Direktur Koperasi BMI Grup, Kamaruddin Batubara, S.E., M.E. menyampaikan terkait Inovasi dan Sinergi Koperasi Sebagai Upaya Pemberdayaan Koperasi Indonesia.

“Banyak tantangan Koperasi ke depan, diantaranya banyak UU yang belum mendukung Koperasi sebagai Badan Usaha. RUU Perkoperasian yang baru belum mengakomodir KSPPS sebagai LAZ dan terakhir Koperasi belum masuk dalam struktur keilmuan yang seharusnya menjadi kurikulum pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.” ucap Kamaruddin Batubara.

Sementara itu, sambutan Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU menyampaikan bahwa Indonesia dikaruniai jumlah usia produktif sekitar 69,3 persen, ini merupakan suatu anugerah ataupun peluang dan tantangan yang baik, cukup besar bagi pendidikan khususnya.

“Jadi, Koperasi dapat menjadi solusi bagi perkembangan dunia usaha saat ini. Koperasi saat ini dikenal dengan perekonomian masyarakat yang memberikan dorongan kepada masyarakat. Sehingga ini menjadi sangat cocok bagi young entrepreneur. Koperasi tidak bertitik fokus pada modal, namun pada pengembangan anggota untuk bekerja sama dan membangun kemajuan secara kekeluargaan. Tentu ini menjadi nilai tambah yang luar biasa dibandingkan dengan perbankan,” pungkasnya. (*)

Kecelakaan di Tanjungsari yang Menewaskan Pengendara Motor Kronologi Terekama CCTV


 Korban menggunakan sepeda motor honda beat dengan nomor polisi Z 5240 BH atas nama Jejen Aripin (40), warga dusun Singkup RT 01 RW 01 Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang.

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang menewaskan satu orang pengendara motor terekam Closed Circuit Television (CCTV). Peristiwa terjadi di depan swalayan Tokma Desa Gudang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang pada hari Selasa (17/10) sekira Jam 16.48 WIB.

“Terjadi kecelakaan motor sama mobil, pengendara motor satu orang meninggal ditempat. Posisi korban sudah di Puskesmas Tanjungsari,” kata petugas Puskesmas Tanjungsari, Asep Noerhidayat.

Adapun dari rekaman CCTV yang beredar, terlihat motor korban melaju dari arah Sumedang menuju Bandung. Saat berada di lokasi kejadian, korban mencoba mendahului pengendara motor yang ada didepannya ke sebelah kanan.

Namun saat mendahului ada angkot yang berhenti didepan motor yang didahului korban. Otomatis, motor yang ada di depan korban juga mendahului angkot yang berhenti, pada saat itulah motor korban bersinggungan dengan pengendara motor yang didepannya karena mencoba untuk mendahului.

Karena motor korban bersinggungan dengan motor yang ada di depannya, sehingga hilang kendali dan oleng ke sebelah kanan. Disaat bersamaan di arah berlawanan datang mobil truk Mitsubishi Fuso Colt Diesel dengan nopol D 8175 ZE datang, sehingga tabrakan pun tidak terhindarkan dan korban meninggal dilokasi kejadian.

Kampus IKOPIN University Dijadikan Jalinan MoU dengan Koperasi Indonesia dan Sekber


 Rektor Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN) University, Prof. Dr. Ir. Agus Pakpahan melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah Koperasi sekaligus membentuk Sekretariat Bersama (Sekber) Koperasi Indonesia di Kampus IKOPIN University Jatinangor Sumedang Jawa Barat (Jabar), Selasa (17/10/2023).

“Iya hari ini, telah disepakati bahwa Sekber Koperasi Indonesia berkedudukan di Kampus IKOPIN University Jatinangor. Disini juga akan di pergunakan sebagai tempat untuk bertukar pikiran, bertukar perasaan, bertukar konsen, cita-cita hingga harapan. Nantinya, akan dituangkan sebagai masukan untuk pembuat kebijakan. Terutama disektor pendidikan dan penelitian,” ucap Rektor IKOPIN University Prof. Dr. Ir. Agus Pakpahan di Kampus IKOPIN University Jatinangor.

“Intinya begini, peran Koperasi itu juga harus bisa berinovasi dan bersinergi dengan stakeholder terkait. Mulai dari niat alam pikiran, kemudian prakteknya itu harus terus di kembangkan. Bahkan, IKOPIN University akan menjadi Sekber Koperasi Indonesia untuk lebih bersinergi lagi dengan semua harapan-harapan yang ada,” katanya.

Sehingga, sambung Rektor, keberadaan Sekber Koperasi Indonesia di Kampus IKOPIN Jatinangor ini diharapkan dapat lebih menopang dua sektor utama yakni, pendidikan penelitian dan operasional.

Menurutnya, Pasal 33 Undang-Undang Dasar tahun 1945 Koperasi merupakan fundamen sistem perekonomian Nasional. Bahkan, di Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 menegaskan bahwa, Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

“Makna yang terkandung dalam ayat tersebut sangat dalam yakni sistem ekonomi yang dikembangkan seharusnya tidak basis persaingan serta atas asas yang sangat individualistik. Demikian pula dalam Pasal 33 ayat (2) dan ayat (3) UUD 1945,” katanya.

“Jadi, dalam waktu dekat sejumlah Koperasi yang belum MoU akan di agendakan kembali di IKOPIN University. Paling tidak, kami menargetkan 1000 bendera Koperasi bisa bergabung di Sekber Koperasi Indonesia,” paparnya.

Prinsipnya adalah, imbuh Rektor, semua harus berniat memberikan kontribusi.

“Gotong-royong adalah kontribusi, bukan meminta berkontribusi. Apa yang diberikan nanti lewat Koperasi. Namun, yang harus diyakini adalah Koperasi yang ada menjadi salahsatu solusi masa depan Indonesia,” tukasnya. (*)

Rektor mengatakan, dirinya punya cita-cita bagaimana menegakan semangat Koperasi itu dengan berbagai simbol bendera seluruh Koperasi yang ada di Indonesia.

Klinik Utama Jantung Pertama di Sumedang, Pranadia Medika


 “Sudah lebih dari 100 kunjungan pasien sejak dibukanya klinik termasuk pasien yang mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat di sekitar klinik.

Hampir satu bulan sejak dibukanya Klinik Spesialis Pranadia Medika, antusiasme masyarakat sangat terasa dengan hadirnya Klinik Spesialis yang lengkap dan komprehensif ini.

Alhamdulillah, kami mendapatkan respon positif dari masyarakat, tentunya ini menjadi pemantik semangat bagi kami untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik,” ungkap Direktur Utama (Dirut) Pranadia Medika dr. Harnandito Yudhitia yang kerap disapa dr. Dito di Jl. Mayor Abdurahman Nomor 194 Kota Kaler Sumedang Utara Jawa Barat (Jabar), Selasa (17/10/2023).

“Kami juga sedang melakukan pengurusan kerjasama dengan BPJS Kesehatan karena kami melihat bahwa keterjangkauan pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat sangatlah penting,” ucap dr. Dito.

Sehingga, sambung dr. Dito, melalui kerjasama dengan BPJS Kesehatan diharapkan Klinik Pranadia Medika dapat memberikan pelayanan maksimal di tengah biaya pengobatan yang cukup tinggi. Terutama, bagi pengobatan pasien katastropik yang membutuhkan biaya pengobatan cukup besar.

Menurut dr. Dito, selain memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat sekitar, ada beberapa kegiatan yang sedang dikerjakan seperti kerjasama kelembagaan dengan puskesmas dan klinik pratama, sosialisasi pelayanan klinik melalui media sosial (medsos), penguatan dukungan sistem informasi dan digital serta persiapan kerjasama dengan BPJS.

Selain pelayanan dokter spesialis jantung, imbuh dr. Dito, Pranadia Medika memiliki pelayanan spesialistik lain seperti spesialis penyakit dalam, spesialis paru, dokter umum dan penunjang diagnostik yang lengkap.

“Mudah-mudahan, Pranadia Medika selain Klinik Utama Jantung yang komprehensif dan lengkap, dapat terus memberikan inovasi pelayanan untuk meningkatkan kepuasan pasien. Terlebih, pada akhirnya menjadi bagian dalam peningkatan indeks Kesehatan masyarakat khususnya di Kabupaten Sumedang,” pungkas dr. Dito. (*)

Senin, 16 Oktober 2023

Mobil Damkar Unit Tanjungsari yang Terperosok Berhasil di Evakuasi.

Mobil Damkar Tanjungsari saat berhasil di evakuasi.


Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik UPTD Damkar Wilayah Tanjungsari yang terperosok ke jurang di dekat Pangkalan Ojek Desa Cigendel Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang akhirnya berhasil di evakuasi Jam 13.30 WIB, Senin (16/10).

Proses evakuasi dimulai Jam 12.15 WIB menggunakan 3 Mobil Derek sekaligus dan dibantu oleh warga menggunakan tambang yang ditarik secara manual. Sebelumnya Mobil Damkar terperosok pada hari Minggu (15/10) petang, menjelang adzan maghrib.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena pada saat terperosok, mobil dalam keadaan terparkir tidak berpenumpang karena sebelumnya Mobil Damkar sempat mogok saat menangani kebakaran di dekat lokasi kejadian.

Menurut informasi yang dihimpun dilapangan, Mobil Damkar sebelumnya mogok, kemudian didorong oleh para petugas yang ada dilokasi kejadian. Karena tidak kunjung menyala mesinnya, akhir air yang ada didalam Mobil sempat dipindah terlebih dahulu ke Mobil Damkar lainnya, karena masih ada lokasi yang harus dipadamkan apinya didekat area kejadian.

Mobil Damkar Tanjungsari pun akhirnya diparkir terlebih dahulu di daerah yang lumayan menanjak. Tidak lama Mobil pun malah mundur sendiri hingga terperosok ke jurang yang berada di atas perlintasan Jalan Bandung-Cirebon.

Setelah dilakukan berbagai cara untuk melakukan evakuasi, akhirnya Mobil berhasil diamankan Jam 13.30 WIB, Senin (16/10).

“Evakuasinya barusan itu kalau di lokasi ya sekitar sejam lah. karena ini kan medannya dari kemiringannya ini 45 derajat, ini juga cukup relatif riskan gitu. Tapi alhamdulillah dengan kerjasama suma pihak ini bisa terevakuasikan dengan lancar dan aman,” kata Sekretaris Satpol PP Sumedang, Deni Hanafiah, saat diwawancara awak media dilokasi kejadian.

Menurutnya, Mobil akan langsung dibawa ke bengkel untuk mendapatkan perbaikan mesin. Terpantau juga oleh Tim Tahu Ekspres di lokasi kejadian, kondisi Mobil dilihat dari sisi fisik tidak ada kerusakan yang signifikan, hanya memang mesinnya tidak bisa dinyalakan.